Waspada! 24 Provinsi Diguyur Hujan dan Angin Kencang Sepekan ke Depan
Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi ada potensi peningkatan curah mulai 5-11 Desember 2020. Hal itu diungkapkan Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto.
"Hasil analisis terkini BMKG menunjukkan bahwa terdapat potensi peningkatan pertumbuhan awan-awan hujan di atas wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan," kata Guswanto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/12/2020).
1. Ini penyebab meningkatnya pertumbuhan awan-awan hujan
Guswanto membeberkan sejumlah penyebab meningkatnya pertumbuhan awan-awan hujan itu. Di antaranya, kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil, aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin di wilayah Indonesia.
"Adanya pusaran angin (sirkulasi siklonik) yang terpantau di beberapa tempat yang dapat mendorong terbentuknya daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin (konvergensi)," ucapnya.
2. Masyarakat diimbau berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan
Guswanto mengimbau masyarakat lebih waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan deras disertai kilat atau petir, hujan es, tanah longsor, dan lain-lain.
"Dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin," ujarnya.
3. Ada 24 provinsi yang diguyur hujan dan angin kencang sepekan ke depan
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan sepekan ke depan sejumlah wilayah akan diguyur hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang. Berikut ini wilayahnya:
- Aceh
- Sumatra Utara
- Sumatra Barat
- Bengkulu
- Kepulauan Bangka Belitung
- Sumatra Selatan
- Lampung
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Tenggara
- Sulawesi Selatan
- Maluku
- Papua Barat
- Papua.