Demokrat Gabung KIM, Peluang Yusril Cawapres Prabowo Makin Terbuka?

Demokrat punya kedekatan historis dengan PBB

Jakarta, IDN Times - Pengamat Politik dari Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai, Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra semakin berpeluang menjadi cawapres Prabowo Subianto. Peluang itu terbuka seiring bergabungnya Partai Demokrat ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Pangi menjelaskan, bersatunya Demokrat dengan PBB di dalam KIM membuat publik mengingat kembali momen Pilpres 2004, ketika SBY maju sebagai calon presiden dengan didukung oleh tiga partai, salah satunya adalah PBB.

"Berkat dukungan PBB dan dua partai lainnya, yaitu Demokrat dan PKPI, SBY berhasil mengalahkan pasangan Megawati Soekarnoputri - Hasyim Muzadi dengan kemenangan telak," kata Pangi dalam keterangannya, Kamis (21/9/2023).

1. Spekulasi Demokrat dukung Yusril jadi cawapres Prabowo

Demokrat Gabung KIM, Peluang Yusril Cawapres Prabowo Makin Terbuka?Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Pangi mengatakan, atas dasar fakta sejarah tersebut, muncul spekulasi bahwa bergabungnya Demokrat ke KIM akan membuat peluang Yusril menjadi kandidat cawapres Prabowo terbuka lebar.

Terlebih, bergabungnya Demokrat ke KIM tidak dengan agenda mendorong seseorang untuk menjadi cawapres Prabowo.

"Spekulasi ini muncul dengan asumsi kemungkinan Demokrat akan balik memberikan dukungan kepada Yusril untuk menjadi Cawapres Prabowo sebagai balasan atas dukungan Yusril dan PBB kepada SBY di Pilpres 2004 lalu," tutur dia.

Baca Juga: Profil Zinedine Alam Ganjar, Putra Ganjar Pranowo yang Berprestasi

2. Demokrat punya kedekatan historis dengan PBB

Demokrat Gabung KIM, Peluang Yusril Cawapres Prabowo Makin Terbuka?Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan AHY ketika berkunjung ke Hambalang pada 17 September 2023. (Dokumentasi Partai Demokrat)

Pangi mengungkapkan, Demokrat dan PBB memang memiliki kedekatan. Kedua partai politik itu punya sejarah panjang.

"Namun, yang pasti adalah bahwa Demokrat dan PBB memiliki sejarah panjang yang tidak bisa dipisahkan begitu saja. Keduanya pernah bersama-sama memenangkan Pilpres 2004 dan membawa SBY ke kursi kepresidenan," jelas dia.

Baca Juga: Silaturahmi dengan Relawan Prabowo, Projo Yakin Jokowi Dukung Prabowo

3. Yusril batal nyaleg di Pemilu 2024, PBB dorong jadi cawapres Prabowo

Demokrat Gabung KIM, Peluang Yusril Cawapres Prabowo Makin Terbuka?Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra. (dok. IDN Times/Istimewa)

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dipastikan batal maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2024.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Afriansyah Noor.

Afriansyah menuturkan, keputusan Yusril batal nyaleg sudah melalui berbagai pertimbangan.

Kendati begitu, salah satu putra Yusil, Yuri Kemal Fadlullah dipastikan maju sebagai caleg PBB melalui daerah pemilihan (dapil) Bangka Belitung.

"Beliau dengan banyak pertimbangan, akhirnya kita putuskan beliau tidak jadi maju. beliau menempatkan putranya untuk maju jadi caleg," kata dia saat dihubungi IDN Times, Kamis (24/8/2023).

Saat ditanya apakah Yusril dipersiapkan untuk maju sebagai kepala daerah dalam Pilkada 2024, Afriansyah mengaku, PBB sedang menyiapkan Yusril maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

"Gak, kami dari PBB sedang memajukan beliau jadi cawapres. Pertimbangannya di situ," jelas dia.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya