Gaet Suara Luar Jawa, Erick Thohir Potensial Jadi Cawapres Prabowo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, mengatakan Erick Thohir potensial dongkrak elektoral jika dipasangkan dengan Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sebagaimana diketahui, Prabowo dideklarasikan oleh PBB, PKB, PAN, dan Golkar sebagai bacapres. Sementara itu, PAN mengusulkan Erick Thohir maju menjadi cawapres.
1. Prabowo gaet suara di Jawa, Erick Thohir di luar Jawa
Ujang menilai, keduanya potensial dongkrak elektoral karena Prabowo dan Erick Thohir bisa menjangkau seluruh pemilih secara merata. Prabowo mampu menarik pemilih di Pulau Jawa, sedangkan Eks Presiden Inter Milan tersebut di luar Pulau Jawa.
"Jika Prabowo dan Erick ini dipasangkan maka bisa saja elektoralnya tinggi, karena Prabowo ini berasal dari Jawa, sementara Erick Thohir lahir dari luar Pulau Jawa," kata Ujang dalam keterangannya, Selasa (15/8/2023).
Perlu diketahui, Erick Thohir merupakan sosok pemimpin berdarah Sumatera yakni berasal dari Lampung. Sementara, Prabowo yang berasal dari Kebumen, Jawa Tengah merupakan anak ketiga dari Soemitro Djojohadikusumo.
Baca Juga: Laskar Prabowo 08 Deklarasi Dukung Prabowo Capres 2024
2. Duet Prabowo-Erick Thohir saling melengkapi
Karena itu, kata Ujang, Prabowo-Erick Thohir ini bisa saja saling melengkapi satu sama lain. Bahkan keduanya memiliki pengalaman di pemerintahan pusat sebagai menteri dari kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi.
Prabowo sebagai Menteri Pertahanan RI dan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN. Keduanya salah satu menteri yang sering diajak Jokowi kunjugan kerja ke berbagai daerah.
Editor’s picks
"Prabowo-Erick Thohir itu saling melengkapi, misal saja Prabowo di bagian pertahanan sementara Erick Thohir di perekonomian, keduannya memiliki keunggulan dan di situ sudah banyak prestasi yang didapat," ungkap Ujang.
3. PAN dorong Erick Thohir jadi cawapres
Sebelumnya, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dukungan ini dideklarasikan pada Minggu (13/8/2023) kemarin oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Dengan dukungan dari 2 partai besar ini, maka total ada 4 partai yang sudah resmi mendukung Prabowo maju sebagai calon presiden di 2024 mendatang.
Terkait dukungan ini, Zulkifli Hasan yang akrab disapa Zulhas, kepada IDN Times mengatakan, mendukung Prabowo karena yakin Menteri Pertahanan itu akan menang. Sebab, berdasarkan data-data yang dimiliki termasuk hasil berdiskusi dengan lembaga-lembaga survei, memperlihatkan dukungan untuk Prabowo menjadi presiden semakin kuat.
"PAN ingin berkontribusi menambah dukungan bagi Prabowo," ujar Zulhas kepada IDN Times, Minggu (13/8/2023) malam.
Mengenai calon wakil presiden untuk Prabowo, Zulhas mengatakan, tetap mendukung Erick Thohir dan ingin meyakinkan Prabowo agar memilih Erick sebagai cawapresnya.
"Tapi kami memahami di sini ada Muhaimin dari PKB dan Airlangga dari Golkar, jadi berpulang kepada Prabowo nanti menentukan siapa cawapresnya," ujar Menteri Perdagangan tersebut.
Menurut Zulhas, pihaknya ingin Erick jadi cawapres Prabowo karena tidak terikat dengan partai politik manapun, dan sudah dianggap sebagai bagian dari PAN.
"Kami optimistis Erick Thohir akan diterima semua pihak," ujar Zulhas.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Jogging di GBK, Diiringi 'Glory Glory Ganjar Presiden'