Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi longsor (unsplash.com/Wolfgang Hasselmann)

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 229 orang tewas akibat dua tanah longsor di Ethiopia selatan. Pejabat pemerintah pada Selasa (23/7/2024) mengatakan, jumlah korban kemungkinan akan bertambah seiring dengan berlanjutnya operasi pencarian.

Tanah longsor terjadi pada Minggu (21/7/2024) malam setelah hujan lebat mengguyur daerah pegunungan terpencil di zona Gofa. Saat warga melakukan operasi pencarian dan penyelamatan pada Senin (22/7/2024), tanah longsor kembali terjadi dan mengubur mereka hidup-hidup.

“Saya tidak tahu kapan bencana ini akan berhenti. Kami masih mencari jenazah,” kata Markos Melese, kepala badan Nasional Tanggap Bencana di Zona Gofa, kepada Reuters.

1. Sekitar 10 orang berhasil diselamatkan

Dilansir dari BBC, kepala administrator zona Goza, Dagmawi Ayele, mengatakan bahwa korban tewas termasuk orang dewasa dan anak-anak, sementara 10 orang yang berhasil diselamatkan dari timbunan longsor sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

“Kami masih menggali,” katanya.

Rekaman yang dibagikan oleh pemerintah setempat menunjukkan orang-orang melakukan penggalian dengan sekop dan tangan kosong.

“Jumlah korban tewas melonjak setelah orang-orang yang datang untuk menyelamatkan juga terjebak. Ini adalah kejadian yang sangat menyedihkan," kata Bupati Gofa, Misikir Mitiku. 

2. WHO kirimkan timnya ke Goza

Editorial Team

EditorFatimah

Tonton lebih seru di