Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
17 WNI korban TPPO online scamming di Myawaddy, Myanmar. (dok. KBRI Yangon)
17 WNI korban TPPO online scamming di Myawaddy, Myanmar. (dok. KBRI Yangon)

Intinya sih...

  • Kabur saat militer siap gerebek lokasi judi online

  • KBRI dan otoritas Thailand lakukan verifikasi dan evakuasi

  • KBRI imbau WNI waspadai tawaran kerja ilegal di luar negeri

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon, Myanmar mencatat sebanyak 24 orang Warga Negara Indonesia (WNI) berhasil kabur dari lokasi judi online. Tempatnya berada di Kompleks KK Park, Myawaddy, Kayin State.

“Hingga (Rabu) malam hari ini, KBRI Yangon juga telah menerima konfirmasi dari KBRI Bangkok bahwa otoritas Thailand melaporkan adanya sekitar 24 WNI yang telah berhasil menyeberang ke wilayah Thailand melalui Sungai Moei,” kata pernyataan KBRI Yangon yang diterima di Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Kompleks KK Park dikenal sebagai salah satu kawasan yang dikelola oleh kelompok Border Guard Force (BGF) dan menjadi lokasi aktivitas scam/judi online. Lebih dari 300 warga negara asing (WNA), termasuk sekitar 75 WNI melarikan diri dari kompleks tersebut pada Rabu (22/10).

1. Kabur saat militer siap gerebek lokasi judi online

Berdasarkan laporan media lokal dan sumber lapangan, langkah pelarian massal tersebut terjadi setelah militer Myanmar (Tatmadaw) bersiap melakukan penggerebekan terhadap kawasan dimaksud.

Berdasarkan informasi yang diterima dari salah satu WNI yang berada di lokasi, KBRI Yangon menyampaikan, kondisi para WNI bervariasi. Sebagian masih berada di dalam kawasan KK Park, sementara sebagian lainnya sudah keluar menuju daerah sekitar Myawaddy–Shwe Kokko untuk mencari tempat aman.

Terkait data identitas dan kondisi 24 WNI yang telah berhasil menyeberang ke Thailand, saat ini sedang diverifikasi bersama otoritas terkait di Mae Sot, Thailand.

2. KBRI dan otoritas Thailand lakukan verifikasi dan evakuasi

KBRI Yangon menegaskan, pihaknya terus melakukan koordinasi erat dengan KBRI Bangkok serta berkomunikasi dengan otoritas setempat di Myanmar untuk memastikan keselamatan seluruh WNI. Upaya dilakukan untuk membuka jalur kemanusiaan yang aman dan terpantau bagi proses evakuasi.

Verifikasi data para WNI yang berhasil menyeberang ke wilayah Thailand kini tengah berlangsung. Otoritas Thailand di Mae Sot telah memberikan laporan awal mengenai kondisi mereka, sementara KBRI terus berkoordinasi untuk memastikan keamanan dan kebutuhan dasar para WNI tersebut.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya terpadu antara dua kedutaan besar Indonesia di kawasan, yakni Yangon dan Bangkok, dalam menangani situasi darurat yang menimpa WNI akibat aktivitas judi online di wilayah konflik.

3. KBRI imbau WNI waspadai tawaran kerja ilegal di luar negeri

Menyikapi kejadian tersebut, KBRI mengimbau kepada seluruh WNI agar tidak mudah tergiur tawaran kerja di luar negeri yang tidak resmi. KBRI juga mengingatkan agar masyarakat tidak mendatangi wilayah konflik atau kawasan rawan kejahatan siber dan perdagangan manusia seperti Myawaddy dan Shwe Kokko.

Pemerintah Indonesia turut menekankan komitmen untuk terus mengawal setiap langkah pelindungan dan pemulangan WNI dari kawasan tersebut. Proses diplomatik dan bantuan kemanusiaan terus diupayakan melalui kerja sama lintas negara.

KBRI juga menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap modus rekrutmen kerja yang menjanjikan gaji tinggi namun berujung eksploitasi, terutama di sektor online scam dan judi daring yang marak di kawasan Asia Tenggara.

Editorial Team