Sabotase Rel Kereta atas Perintah Pro-Ukraina, Aktor Rusia Divonis 17 Tahun

Jakarta, IDN Times - Pengadilan militer Moskow menjatuhkan vonis 17 tahun penjara kepada aktor Rusia, Viktor Mosienko, atas aksi sabotase rel kereta api yang diperintahkan oleh kelompok paramiliter pro-Ukraina. Vonis ini diumumkan pada Kamis (19/6/2025) dan menambah daftar panjang insiden sabotase yang terkait konflik Rusia-Ukraina.
Kejadian ini menyoroti meningkatnya ketegangan di Rusia akibat sabotase yang menargetkan infrastruktur penting, seperti rel kereta dan pangkalan udara, sejak konflik berskala besar dimulai lebih dari tiga tahun lalu. Mosienko, yang dikenal sebagai aktor teater dan film, menjadi salah satu figur publik yang terseret dalam kasus berbau politik ini.
1. Aksi sabotase di perbatasan
Mosienko ditangkap pada Maret 2024 di wilayah Belgorod, dekat perbatasan Ukraina, saat berupaya memasang bahan peledak di bawah jembatan rel kereta api. Jaksa menyebut, ia melakukan perjalanan dari Rusia selatan atas instruksi kelompok pro-Ukraina yang ingin mengganggu logistik militer Rusia.
Ia tiba di lokasi dengan taksi, mengenakan rompi pekerja rel, membawa balon merah dan kotak permen yang ternyata berisi enam kilogram bahan peledak serta detonator. Aparat yang telah memantau gerak-geriknya langsung menangkap Mosienko sebelum sempat melancarkan aksinya.
“Mosienko berniat menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur strategis Rusia,” ujar jaksa.
Dalam persidangan tertutup, Mosienko mengakui perbuatannya dan menyatakan penyesalan.
“Saya melakukan ini karena ingin membantu anak-anak Ukraina yang menderita akibat konflik,” ucapnya, dikutip dari Hindustan Times.