Putin: Menghina Nabi Muhammad adalah Penistaan Agama
Putin tidak mau menghina Nabi disebut kebebasan berekspresi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan bahwa menghina Nabi Muhammad adalah pelanggaran terhadap kebebasan beragama. Menghina Nabi juga tidak boleh dianggap sebagai bagian dari kebebasan berekspresi.
"Apakah penghinaan Nabi Muhammad adalah (bagian) dari kebebasan untuk kreatif? Saya rasa tidak. Ini adalah pelanggaran kebebasan beragama dan pelanggaran perasaan suci orang-orang yang Islam. Ini (penghinaan) akan menghidupkan ekstremisme,” kata Putin pada konferensi tahunannya, dikutip dari Middle East Monitor.
Baca Juga: Agen Intelijen Rusia Dilaporkan Tewas di Depan Kedubes Rusia, Jerman
1. Menghina Nabi Muhammad akan melahirkan tindakan ekstremisme
Putin menjadikan publikasi sketsa Nabi Muhammad yang dirilis oleh majalah Prancis Charlie Hebdo sebagai contoh, bagaimana ekspresi negatif terhadap Nabi Muhammad hanya akan melahirkan lingkaran ekstremisme dan kebencian.
Kebebasan artistik ada batasannya dan tidak boleh melanggar kebebasan orang lain, demikian penekanan Putin.
"(Mereka yang) menghina hak dan perasaan orang beragama harus ingat dengan reaksi balik yang tak terhindarkan,” kata dia.
Baca Juga: Setia dengan China, Pakistan Tolak Hadiri KTT Demokrasi Buatan Biden