Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, pada Jumat (10/3/2023), resmi menandatangani keputusan yang menyatakan bahwa pemilu presiden dan parlemen akan dilangsungkan pada 14 Mei 2023. 

Rencananya, pemilu di Turki akan dilangsungkan pada 18 Juni. Tapi jadwal itu dimajukan karena bertepatan dengan ibadah haji, ujian masuk universitas, dan awal liburan musim panas.

Erdogan telah berkuasa di Turki sejak 2003 dan akan kembali mencoba memenangi pemilu. Namun pada pemilu kali ini, enam partai oposisi bertekad untuk bersatu, mengusung Kemal Kilichdaroglu untuk mengalahkan Erdogan.

1. Jadwal pemilu diumumkan usai Turki dilanda gempa

Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki (Twitter.com/Recep Tayyip Erdogan)

Turki masih belum pulih dari bencana gempa bumi dahsyat yang menewaskan seitar 46 ribu orang. Selain itu, puluhan ribu orang lainnya di 11 provinsi juga masih hidup di tenda-tenda pengungsi karena tempat tinggalnya roboh.

Erdogan justru menandatangani keputusan untuk melakukan pemilihan presiden dan parlemen pada 14 Mei. Jadwal itu dimajukan karena tanggal sebelumnya yang telah ditentukan adalah 18 Juni.

"Bangsa kita akan pergi ke tempat pemungutan suara untuk memilih presiden dan anggota parlemennya pada 14 Mei," kata Erdogan, dikutip dari Al Jazeera.

Pemilu kali ini diperkirakan akan menjadi momen politik paling signifikan dalam beberapa dekade terakhir, karena dapat menggeser Erdogan yang telah berkuasa selama dua dekade.

2. Oposisi bersatu melawan Erdogan

Editorial Team

Tonton lebih seru di