Jakarta, IDN Times - Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, menyatakan tidak akan mengikuti Debat Calon Presiden putaran kedua yang akan digelar 15 Oktober mendatang di Miami, Florida, jika Donald Trump masih terinfeksi COVID-19.
"Kalau dia masih mengidap COVID, kita jangan melakukan debat," katanya seperti dikutip dari ANTARA, Rabu (7/10/2020).
Biden sempat melakukan kontak erat dengan Trump saat debat pertama di Cleveland, Septmber lalu. Namun ia telah melakukan pemeriksaan swab dan dipastikan negatif dari COVID-19.
Kemudian, Biden kembali melalukan swab pada Selasa (6/10/2020), hasil pemeriksaan kembali menyatakan Biden negatif dari virus corona.
Trump mengabarkan bahwa dirinya terpapar COVID-19 melalui akun Twitternya. Trump juga mengatakan Melania Trump, istrinya, juga positif COVID-19.
“Kami segera memulai masa karantina dan proses pemulihan. Kami akan melaluinya bersama,” demikian cuit Trump di akun @realDonaldTrump menjelang tengah malam di AS (2/10/2020).
Sebelumnya, orang dekat Trump, Hope Hicks dinyatakan positif COVID-19. Dia melakukan perjalanan dengan Trump dalam sepekan terakhir.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump lewat unggahannya di Twitter, Senin waktu setempat (5/10/2020), mengatakan telah membaik dan keluar dari rumah sakit pada sore hari.
Sebelumnya dia dirawat di Walter Reed National Military Medical Center, rumah sakit militer di Bethesda, Maryland.
Mengutip kantor berita ANTARA, Tim dokter memutuskan menggunakan obat steroid, dexmethasone, untuk Trump. Obat itu umumnya diberikan ke pasien dengan gejala penyakit parah.