Presiden Burkina Faso, Kapten Ibrahim Traore. (twitter.com/presidencebf)
Menteri Hukum Burkina Faso, Ridrogue Bayala, mengumumkan bahwa vonis hukuman layanan komunitas dan rencana pengembalian vonis hukuman mati masih didiskusikan untuk masuk dalam daftar kode kriminal di negaranya.
"Pengembalian hukuman utama dalam kode kriminal sudah dibicarakan. Ini masih menjadi bahan diskusi di jajaran pemerintahan dan kemudian perumusan proposal untuk diserahkan kepada Parlemen Transisi Burkina Faso dan diresmikan," tuturnya, dilansir RFI.
Ia menambahkan, masih ada kemungkinan tambahan amandemen kode kriminal di Burkina Faso sesuai dengan visi dan misi dari Presiden Kapten Ibrahim Traore. Hukuman mati terakhir dieksekusi pada 1988 dan pemerintah sudah menghapus aturan ini pada 2018.
Traore sudah melakukan berbagai perubahan di negaranya. Pada Mei lalu, junta militer Burkina Faso mengumumkan rencana penambahan masa jabatan 5 tahun ke depan. Sedangkan pada Juli, pemerintah militer sudah mengajukan larangan homoseksualitas.