Di Rusia, Presiden UEA Serukan Dialog untuk Akhiri Perang di Ukraina

Jakarta, IDN Times - Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Syekh Mohammed bin Zayed bin Al Nahyan (MBZ), menyerukan dialog untuk menyelesaikan perang di Ukraina. Dia menyampaikan itu saat berkunjung ke Rusia, menghadiri forum ekonomi di St. Petersburg pada Jumat (166/2023).
MBZ melakukan kunjungan yang jarang terjadi ke Rusia dan bertemu Presiden Vladimir Putin. Kunjungan MBZ tersebut juga untuk memperdalam hubungan diplomatik dan ekonomi dengan Moskow.
UEA merupakan salah satu negara yang mempertahankan sikap netral terhadap Rusia. Abu Dhabi tidak menjatuhkan sanksi kepada Moskow seperti negara-negara Barat. Ketika banyak negara menutup langitnya untuk maskapai penerbangan Rusia, UEA tetap membuka penerbangan ke Moskow yang membuat negara itu jadi magnet bagi pebisnis dan turis Rusia.
1. UEA dukung dialog dan diplomasi untuk selesaikan masalah
Kunjungan MBZ ke Rusia memiliki beberapa agenda. Salah satunya adalah membahas perang Rusia-Ukraina yang telah berjalan lebih dari lima belas bulan.
"Saya senang berada di sini hari ini bersama Anda, Yang Mulia, dan kami ingin membangun hubungan ini, dan kami menaruh kepercayaan kami kepada Anda untuk melakukannya," kata MBZ kepada Putin dikutip dari Al Jazeera.
Berkomentar dengan hati-hati, pemimpin UEA tersebut juga ingin memberi bantuan untuk memfasilitasi perdamaian. Dia juga mendukung de-eskalasi dan solusi politik untuk konflik Rusia-Ukraina.
"UEA terus mendukung semua upaya yang ditujukan untuk mencapai solusi politik melalui dialog & diplomasi, menuju perdamaian & stabilitas global" kata MBZ di media sosial usai bertemu dengan Presiden Rusia.