Jakarta, IDN Times - Bagian barat negara Kuba dihantam badai Ian pada Selasa (27/9/2022). Badai mendarat di provinsi Pinar del Rio yang memaksa sekitar 50 ribu orang untuk mengungsi.
Badai Ian kemudian menuju Teluk Meksiko dan diperkirakan akan semakin menguat menjadi badai Kategori empat dengan tujuan selanjutnya adalah Florida, Amerika Serikat (AS). Sekitar 2,5 juta warga Florida telah diperintahkan untuk mengungsi ke tempat yang aman.
Kedahsyatan badai Ian telah membuat banyak bangunan di Kuba hancur berantakan. Berbagai infrastruktur publik seperti listrik mengalami kerusakan, sehingga sekitar 1 juta orang tidak mendapatkan aliran listrik.
Melansir BBC, dampak badai Ian juga menewaskan satu orang. Korban merupakan seorang perempuan berusia sekitar 40 tahun yang tertimpa tembok rumahnya yang runtuh.
Badai melaju dengan kecepatan angin hingga 195 kilometer per jam dan diklasifikasikan sebagai badai Kategori tiga.
"Kami hampir kehilangan atap rumah kami. Putri saya, suami saya, dan saya mengikatnya dengan tali agar tidak terbang," kata Mayelin Suarez, salah satu penduduk di provinsi Pinar del Rio.
Beberapa daerah di Kuba diperkirakan akan menerima curah hujan lebat hingga 30 sentimeter. Ancaman banjir dan tanah longsor kini mengintai beberapa daerah Kuba akibat hujan deras.
Melansir Associated Press, pihak berwenang diketahui telah mendirikan 55 tempat penampungan dan mengevakuasi sekitar 50 ribu orang. Langkah-langkah untuk melindungi tanaman di wilayah penghasil tembakau utama di negara tersebut telah dilakukan.
Presiden Kuba, Miguel Diaz Canel, mengunjungi daerah itu dan bersumpah bahwa provinsi tersebut akan bangkit dari kesulitan.
Badai Ian yang kini berada di Teluk Meksiko yang hangat, diperkirakan akan semakin menguat menjadi badai kategori empat. Kemungkinan besar badai tersebut akan mendarat di daerah Tampa dekat Sarasota, Florida, AS.
"Saya tahu saya harus takut dengan (badai) yang satu ini, tapi saya terlalu sibuk untuk takut. Saya hanya tahu kami harus pergi," kata John O'Leary, pianis jazz dari Tampa, dikutip dari Reuters.
Dia mengemasi barang-barang ke dalam mobil untuk segera mengungsi ke rumah ibunya. Lebih dari 2,5 juta warga Florida berada di bawah perintah untuk evakuasi.
Gubernur Florida, Ron DeSantis, menjelaskan bahwa masih ada ketidakpastian di mana tepatnya badai Ian akan mendarat. Namun dia memperingatkan bahwa dampaknya akan lebih luas dan berpotensi menyebabkan bencana banjir di banyak tempat.