Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Edward Snowden. (Twitter.com/Edward Snowden)

Jakarta, IDN Times - Edward Snowden, seorang mantan kontraktor badan intelijen Amerika Serikat (AS), pada Senin (26/9/2022) memperoleh kewarganegaraan Rusia. Status itu diperoleh setelah Presiden Vladimir Putin menandatangani sebuah dekrit.

Snowden merupakan pengungkap rahasia Badan Keamanan Nasional (NSA) yang mengawasi komunikasi dan data dari seluruh dunia. Sejak mengungkap rahasia intelijen AS pada 2013, Snowden telah meninggalkan AS dan menetap di Rusia.

1. Snowden telah mengajukan permohonan warga negara Rusia sejak 2020

bendera Rusia (PIxabay.com/IGORN)

Melansir France 24, Snowden pada November 2020 menyampaikan bahwa dia telah mengajukan permohonan kewarganegaraan Rusia, tapi akan berusaha untuk mempertahankan kewarganegaraan AS. Hal itu bisa saja dilakukan karena Rusia mengizinkan individu memegang paspor Rusia, tanpa harus meninggalkan kewarganegaraan yang dimiliki.

Dmitry Peskov, juru bicara Kremlin, menyampaikan bahwa Snowden telah menerima kewarganegaraan Rusia atas permintaannya sendiri.

Pengacara Snowden, Anatoly Kucherena, mengatakan bahwa pasangan kliennya, Lindsay Mills, juga akan mengajukan permohonan kewarganegaraan Rusia dan putri mereka yang lahir di Rusia telah memiliki paspor negara tersebut.

"Setelah dua tahun menunggu dan hampir sepuluh tahun di pengasingan, sedikit stabilitas akan membuat perbedaan bagi keluarga saya. Saya berdoa untuk privasi bagi mereka, dan untuk kita semua," kata Snowden melalui Twitter.

Snowden menjadi warga negara Rusia setelah negara itu mengumumkan mobilisasi pria Rusia untuk berkontribusi pada pertempuran di Ukraina. Kucherena menyampaikan, Snowden tidak akan dipanggil untuk mengabdi, karena dia tidak memiliki pengalaman di militer.

2. Snowden menganggap intelijen AS telah melanggar kebebasan sipil

Editorial Team

Tonton lebih seru di