Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
bendera Palestina (unsplash.com/Ömer Yıldız)

Jakarta, IDN Times - Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara, Hussam Abu Safiya, muncul di publik untuk pertama kalinya sejak ditangkap oleh militer Israel pada Desember 2024. Ia mengaku tidak mengetahui tuduhan yang menjeratnya serta alasan penahanannya.

Dalam video yang disiarkan oleh media Israel, Channel 13, pada Rabu (19/2/2025), Abu Safiya terlihat pucat dan lelah saat dikawal oleh petugas di Penjara Ofer di Tepi Barat yang diduduki. Tangan dan kakinya diborgol.

"Saya sebenarnya seorang dokter anak dan bekerja sebagai dokter pengganti sementara di Rumah Sakit Kamal Adwan," katanya dalam wawancaranya dengan jurnalis Israel, Yossi Eli.

Pria berusia 51 tahun itu membantah pernah melihat atau berurusan dengan sandera Israel di rumah sakit maupun merawat pejuang Palestina di sana. Ia menyatakan bahwa dirinya hanya mejalankan tugas kemanusiaan, dan mereka yang dirawat di rumah sakit adalah warga sipil biasa.

1. Israel dituding melakukan teror psikologis terhadap Abu Safiya

Dalam pernyataan di media sosial X, keluarga Abu Safiya mengatakan bahwa penampilannya dalam video tersebut, dengan tangan dan kaki dibelenggu, merupakan bentuk lain dari teror psikologis yang dialaminya selama di penjara. Mereka juga menuduh media Israel secara sengaja memanipulasi dan mengubah pernyataannya.

"Saat ditanya tentang sandera Israel, ia menjawab bahwa dirinya adalah seorang dokter anak. Namun, jawabannya sengaja diubah dan diputarbalikkan, meskipun ia sepenuhnya membantah semua tuduhan yang ditujukan kepadanya," kata keluarga.

"Kami, keluarga Husam Abu Safiya, menolak setiap media yang menayangkan video tersebut tanpa menyoroti teror psikologis yang terjadi dan mengungkap manipulasi terhadap pernyataannya," kata mereka.

Mereka pun mendesak pihak terkait untuk segera mengambil tindakan guna memastikan pembebasannya.

Pada Sabtu (15/2/2025), surat kabar Israel Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa Abu Safiya termasuk di antara tahanan Palestina yang akan dibebaskan dalam tahap awal perjanjian gencatan senjata dan pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas.

2. Keluarga sebut Abu Safiya disiksa dan dibiarkan kelaparan di penjara

Editorial Team

EditorFatimah

Tonton lebih seru di