Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva saat wawancara khusus dengan ANTARA pada Jumat (18/2/2022). (ANTARA/Yuni Arisandy)
Menanggapi kekhawatiran negara-negara Barat, khususnya aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), mengenai peningkatan kehadiran pasukan Rusia di perbatasan dengan Ukraina, Vorobieva menilai bahwa kekhawatiran Barat itu sebagai hal yang tidak logis.
"Kami (Rusia) mempunyai perbatasan dengan Ukraina, jadi tentu saja ada pasukan Rusia dekat perbatasan, tetapi pasukan itu masih berada pada sisi wilayah kami," jelasnya.
Dia menekankan bahwa seluruh pasukan ada di wilayah Rusia "Itu kata kuncinya di sini. Tidak ada satu pun tentara atau kendaraan Rusia yang menyeberangi perbatasan. Dan kami mengadakan latihan militer dengan para sekutu dan teman kami--seperti Belarus, kami juga mempunyai hak sepenuhnya untuk melakukan itu," lanjut Vorobieva.
Dia kembali menekankan bahwa keberadaan pasukan Rusia di perbatasan negara itu dengan Ukraina adalah suatu hal yang wajar.
"Jika mereka mempunyai pasukan di wilayah mereka, maka saya pikir kami juga punya hak sepenuhnya untuk mempunyai pasukan di wilayah kami sendiri," ucapnya. "Dan bila kami melakukan latihan militer di wilayah kami, itu bukan berarti kami mencoba mengancam siapa pun," kata Vorobieva.