Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rusia Harap Presidensi G20 Indonesia Bisa Menyatukan Seluruh Negara

Duta Besar Rusia untuk Indonesia HE. Lyudmila Vorobyova dalam kunjungannya ke Kantor Berita ANTARA, Jakarta, Jumat (18/2/2022). (ANTARA/Katriana)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Rusia berharap, Presidensi Indonesia di G20 sepanjang 2022 dapat melahirkan agenda yang menyatukan negara-negara di dunia dalam berbagai aspek.

“Kami mengharapkan agar presidensi Indonesia dapat menghasilkan agenda yang menyatukan, karena di dunia kita saat ini, ada pihak-pihak, kekuatan politik, dan negara-negara yang ingin memecah dunia,” kata Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, dalam wawancara khusus dengan ANTARA di Jakarta, Jumat (18/2/2022).

Dalam keterangan itu, Vorobieva tidak menyebut secara khusus siapa pihak-pihak yang ingin memecah dunia.

1. Rusia sepakat dengan pilar G20 yang diusung Indonesia

Ilustrasi G20 (g20-indonesia.id)

Kemudian, Vorobieva menegaskan dukungan Rusia bagi Indonesia dalam masa Presidensi G20. Dia juga mengakui itikad Indonesia untuk membawa agenda-genda yang menyatukan dunia, salah satunya dengan mengangkat kepentingan negara-negara berkembang sebagai salah satu agenda.

Vorobieva mengatakan, isu-isu prioritas Indonesia, yakni penguatan arsitektur kesehatan global, transisi menuju ekonomi dan energi hijau, serta transformasi digital merupakan tujuan yang juga diusung Rusia dan perlu menjadi tujuan global.

“Upaya semacam ini harus dilakukan demi kemaslahatan seluruh umat manusia, bukan hanya untuk kepentingan pihak tertentu saja. Ini yang kami lihat sedang dilakukan Indonesia, jadi ini sangat penting bagi kami dan kami mendukung prioritas-prioritas ini,” ungkap dia.

2. Rusia mendukung kepemimpinan Indonesia dalam G20

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva saat wawancara khusus dengan ANTARA pada Jumat (18/2/2022). (ANTARA/Yuni Arisandy)

Rusia juga berharap agar G20, di bawah kepemimpinan Indonesia, dapat mengajukan inisiatif baru untuk menghadapi semua isu yang tengah dihadapi dunia, terutama terkait penanganan pandemik dan pencegahan pandemik di masa depan.

“Yang kita butuhkan sekarang adalah agenda yang menyatukan, guna menjadikan dunia kita tempat yang lebih baik dan lebih stabil,” kata Vorobieva.

3. Presiden Jokowi minta seluruh negara menghentikan ketegangan

Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas di Istana Merdeka pada Senin (19/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia, Joko “Jokowi” Widodo, menyerukan agar semua negara menghentikan segala ketegangan yang memicu perang. Menurutnya, semua negara harus bangkit bersama apalagi di tengah pandemik COVID-19 ini.

“Bukan saatnya membuat ketegangan baru yang menganggu pemulihan dunia, apalagi yang membahayakan keselamatan dunia, sebagaimana yang terjadi di Ukraina saat ini,” kata Jokowi saat membuka pertemuan tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral atau Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (FMCBG), Jalur Keuangan Presidensi G20 Indonesia, Kamis (17/2/2022).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us