Duh, Jembatan Besi di India Sepanjang 18 Meter Digondol Maling
Jakarta, IDN Times - Di wilayah Bihar, salah satu negara bagian di India, polisi setempat menerima laporan pencurian yang tidak biasa pada Rabu (6/4/2022). Di sebuah desa bernama Amiyawar, distrik Rohtas, sekelompok pencuri diketahui telah membongkar jembatan besi sepanjang sekitar 18 meter.
Pencurian itu tergolong nekat dan berani karena aktivitas kriminal itu dilakukan pada siang hari. Pembongkaran jembatan besi itu menurut penduduk desa, memakan waktu hingga dua hari. Jembatan besi yang dibongkar, memiliki berat ratusan ton.
Penjualan potongan logam di India telah menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan. Beberapa kasus pencurian logam dari properti publik juga kerap terjadi. Terkadang, pencurian potongan logam itu terorganisir dan menjadi hal yang biasa untuk bisa menerima uang dengan cepat.
1. Menyamar sebagai pekerja dinas imigrasi
Tidak diketahui dengan pasti berapa jumlah rombongan para pencuri yang membongkar jembatan besi sepanjang sekitar 18 meter itu.
Namun, seorang insinyur di departemen irigasi, Arshad Kamal Shamshi, telah mendapatkan laporan dari penduduk desa bahwa sekelompok orang berpura-pura sebagai utusan departemen irigasi untuk melancarkan aksi pencurian tersebut.
Dikutip dari India Today, jembatan besi itu sudah beberapa dekade tidak digunakan sehingga menjadi bangunan tua yang mangkrak. Diketahui, jembatan dibangun pada 1972 dan karena ada jembatan baru yang dibangun untuk menggantikan di sebelahnya, jembatan itu kemudian tidak difungsikan.
Uniknya, para pencuri itu juga meminta bantuan personel departemen setempat, setelah mengaku sebagai utusan dari departemen irigasi negara bagian. Mereka mencuri seluruh besi bagian jembatan itu tanpa sisa di siang hari.
Penduduk desa setempat sudah pernah mengajukan permintaan untuk membongkar jembatan tersebut kepada pihak berwenang karena berbahaya jika dilalui. Tapi, mereka tidak pernah menyangka bahwa pembongkaran yang akhirnya terjadi ternyata dilakukan oleh pencuri.
2. Pencuri datang membawa alat berat untuk membongkar
Panjang jembatan besi tua yang terbengkalai itu sekitar 18 meter dengan tinggi sekitar 3,6 meter. Beratnya mencapai sekitar 500 ton. Sebagai sebuah logam, kemungkinan besar uang yang didapat oleh para pencuri dalam jumlah yang lumayan.
"Orang-orang datang dengan alat berat, pemotong, dan bekerja selama dua hari di siang hari untuk membongkar jembatan itu," kata Gandhi Chaudhary, penduduk desa yang menjadi saksi, dikutip dari Reuters.
Para pencuri diketahui menggunakan buldoser. Untuk memotong besi, mereka menggunakan mesin pemotong las bertenaga gas. Semua besi dari jembatan yang berhasil dibongkar, dimuat dalam kendaraan yang sudah disiapkan, kemudian diangkut ke tempat yang tidak diketahui.
3. Tidak hanya jembatan, lokomotif seberat ratusan ton juga pernah dicuri di India
Petugas polisi yang mendapatkan laporan telah melakukan penyelidikan dan berusaha untuk menangkap para pelaku.
"Kami telah mengidentifikasi beberapa anggota pencuri dan beberapa lainnya belum (berhasil) dilacak," kata Subash Kumar, pejabat polisi yang menangani kasus tersebut.
Mungkin seluruh bagian dari kisah pencurian jembatan itu terdengar tidak normal. Namun di Bihar, ini bukan kali pertama kasus aneh seperti itu terjadi.
Dikutip dari India Times, pada Desember tahun lalu, seorang insinyur dari Divisi Kereta Api Samastipur telah diketahui menjual mesin lokomotif kereta api. Selain itu, pegawai kereta api Rajiv Ranjan Jha dari Samastipur Loco Diesel Shed, juga diketahui telah berhasil menjual mesin uap tua yang ada di Stasiun Purnea, sebuah distrik yang juga berada di Bihar.
Kasus lain yang tak kalah aneh adalah pencurian lokomotif seberat 70 ton juga pernah terjadi pada 2012 di Andhra Pradesh. Pada 2016, lokomotif seberat 120 ton milik Indian Railways juga pernah dicuri di Bhubneshwar.
