Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan. (twitter.com/Recep Tayyip Erdoğan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengancam Uni Eropa terkait status masuknya Turki ke blok tersebut. Erdogan menyebut, Turki lebih baik membatalkan pengajuan keanggotaan, jika tak segera diproses.

Ancaman ini keluar dari mulut Erdogan ketika munculnya laporan dari Parlemen Eropa yang menganggap Uni Eropa tak bisa melanjutkan proses aksesi Turki, terkait dengan kondisi saat ini.

Melansir DW, Senin (18/9/2023), selama 24 tahun terakhir, Turki sudah menjadi kandidat resmi untuk bergabung dengan Uni Eropa. Namun, aksesinya terganjal beberapa persoalan.

1. Turki akan lakukan evaluasi

Erdogan menegaskan, jika memang tidak akan diproses, Turki lebih baik membatalkan pengajuan anggotaannya untuk masuk blok tersebut.

“Uni Eropa sedang berusaha memisahkan diri dari Turki. Kami juga akan melakukan evaluasi terhadap perkembangan ini, dan jika perlu, kami bisa berpisah dari Uni Eropa,” kata Erdogan.

2. Laporan Parlemen Eropa tidak berdasar

Editorial Team

Tonton lebih seru di