Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Polisi Perbatasan Estonia yang sedang berjaga. (facebook.com/politseijapiirivalveamet)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Estonia, pada Rabu (3/10/2023), meningkatkan penjagaan di perbatasan Latvia untuk mengadang masuknya migran ilegal. Keputusan diambil seiring tingginya migran ilegal yang masuk dari perbatasan Belarus dalam beberapa bulan terakhir. 

Pada pertengahan September, Latvia melaporkan terdapat lebih dari 100 orang yang masuk dari Belarus dalam waktu 24 jam. Akibatnya, Lithuania dan Estonia ikut mengirim pasukan ke Latvia untuk membantu mengadang migran ilegal yang akan masuk. 

1. Personel akan dikirim di perbatasan, pelabuhan, dan fasilitas transportasi

Polisi Estonia (facebook.com/politseijapiirivalveamet)

Kepala Polisi Perbatasan Estonia (PPA), Veiko Kommusaar, mengatakan bahwa penjagaan tambahan akan diterapkan di perbatasan Latvia. Bahkan, penjagaan juga akan dilakukan di seluruh pelabuhan dan fasilitas transportasi lainnya di seluruh negeri. 

Ia menekankan bahwa petugas Latvia memang sudah bekerja untuk mencegah masuknya migran ilegal. Namun, membanjirnya migran yang masuk ke Latvia tentu akan berdampak pada negara tetangganya, termasuk Estonia. 

"Dalam beberapa pekan terakhir, kami sudah mengidentifikasi beberapa kelompok migran di perbatasan dan di teritori Estonia. Mereka masuk secara ilegal dan memanfaatkan kebebasan melintas ke negara-negara Skandinavia," kata Kommusaar, dilansir ERR.

"Kami akan meningkatkan pasukan dan memperketat penjagaan di dekat perbatasan, rute transportasi, dan pelabuhan di Estonia. Kami ingin mengadang dan mempersempit pergerakan migran ilegal," sambungnya. 

2. PPA blokir 29 migran ilegal di dalam teritori Estonia

Editorial Team

Tonton lebih seru di