Jepang Mulai Putaran Ketiga Pembuangan Limbah Fukushima Hari Ini

Pembuangan dimulai pada pukul 10.30 pagi

Jakarta, IDN Times - Jepang memulai putaran ketiga pembuangan limbah radioaktif yang telah diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi ke laut pada Kamis (2/11/2023).

Operator fasilitas Fukushima, Tokyo Electric Power Company Holdings (TEPCO), mengatakan pembuangan itu dimulai pada pukul 10.30 pagi. Rencananya, sekitar 460 ton air limbah yang telah diolah akan dilepaskan setiap hari melalui terowongan laut hingga 20 November, dilansir Kyodo News.

1. TEPCO buang 31.200 ton limbah hingga Maret 2024

Pembuangan terbaru ini merupakan yang ketiga dari empat putaran untuk mengeluarkan total sekitar 31.200 ton air yang tersimpan dalam tangki di fasilitas tersebut. Putaran selanjutnya akan dilakukan pada akhir Maret mendatang.

Pada pembuangan sebelumnya, TEPCO mengatakan pihaknya mendeteksi hingga 22 becquerel tritium radioaktif per 1 liter air laut dalam sampel yang diambil dari area dekat saluran pembuangan. Jumlah ini jauh di bawah batas yang di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu 10 ribu becquerel untuk air minum.

Pembuangan limbah putaran pertama telah dilakukan padal 24 Agustus hingga 11 September, dan putaran kedua dimulai pada 5 hingga 23 Oktober.

Baca Juga: Jepang Jatuhkan Sanksi ke Pihak yang Punya Hubungan dengan Hamas 

2. Jepang jamin keamanan pembuangan limbah Fukushima

Dilansir PBS, Jepang dan TEPCO mengatakan pembuangan limbah tersebut tidak dapat dihindari karena tangki penyimpanan limbah Fukushima Daiichi akan penuh tahun depan.

Langkah ini juga dinilai penting dalam proses penghentian fasilitas tersebut, yang sempat mengalami kebocoran di tiga reaktornya akibat gempa bumi dan tsunami pada 2011.

Mereka mengatakan, limbah yang dihasilkan oleh fasilitas yang rusak tersebut diolah untuk mengurangi radioaktivitas ke tingkat yang aman, kemudian diencerkan dengan air laut dalam jumlah besar agar lebih aman dibandingkan standar internasional.

3. China dan Rusia berlakukan larangan terhadap impor produk laut Jepang

Terlepas dari jaminan keamanan yang juga didukung oleh Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), China, Rusia dan nelayan lokal di Prefektur Fukushima menentang keputusan pemerintah Jepang untuk membuang limbah tersebut.

China bahkan memberlakukan larangan menyeluruh terhadap impor makanan laut Jepang setelah putaran pertama dimulai pada akhir Agustus. Langkah serupa kemudian diikuti Rusia pada Oktober.

Tokyo mendesak negara-negara tersebut untuk segera mencabut pembatasan perdagangan, dengan mengatakan bahwa pembatasan tersebut tidak memiliki dasar ilmiah.

Baca Juga: Korut Bantah Tuduhan AS-Jepang-Korsel soal Kirim Senjata ke Rusia

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

null

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya