Serangan Israel di Lebanon Bunuh Pejuang Hizbullah dan Kerabatnya

Salah seorang korban merupakan warga Australia

Jakarta, IDN Times - Serangan udara Israel di Lebanon selatan telah menewaskan seorang pejuang Hizbullah dan dua kerabatnya. Kelompok bersenjata yang didukung Iran itu mengatakan, serangan tersebut menghantam rumah di kota Bint Jbeil pada Selasa (26/12/2023) malam.

Serangan itu merupakan balasan atas serangkaian serangan Hizbullah terhadap pos-pos Israel di dekat perbatasan. Adapun kedua kubu tersebut telah meningkatkan baku tembak mereka di sepanjang perbatasan sejak dimulainya perang Israel-Gaza pada 7 Oktober.

1. Salah seorang korban merupakan warga Australia

Media Lebabon pada Rabu (27/12/2023) mengidentifikasi mereka yang terbunuh sebagai Ali Bazzi, saudara laki-lakinya Ibrahim, dan saudara ipar perempuannya Shourouk Hammoud.

“Pesawat-pesawat tempur musuh menyerbu, sebelum tengah malam (22.00 GMT), sebuah rumah di pusat kota Bint Jbeil, sekitar 2 km dari perbatasan, menewaskan tiga orang dan melukai anggota keluarga lainnya," lapor NNA.

Seorang kerabat mengatakan bahwa Ibrahim Bazzi adalah warga negara Australia yang datang berkunjung ke Lebanon sekitar seminggu yang lalu. Hizbullah juga mengumumkan bahwa Ali Bazzi adalah salah satu pejuangnya.

Baca Juga: Hacker Iran Diduga Retas Laman Resmi Parlemen Albania

2. Hizbullah lepaskan 18 rudal ke timur laut Israel

Kekerasan antara Israel dan Hizbullah sebagian besar masih terjadi di wilayah perbatasan, meskipun Israel telah melakukan serangan udara terbatas yang lebih dalam ke wilayah Lebanon.

“Ini adalah pertama kalinya Bint Jbeil diserang sejak 2006. Tetapi tujuh kota lain di selatan Lebanon setiap hari diserang oleh pesawat tempur Israel. Ini adalah zona perang," kata Ali Hashem dari Al Jazeera, yang melaporkan dari kota tersebut.

Militer Israel pada Selasa mengatakan, rudal antitank yang ditembakkan oleh Hizbullah melukai sembilan tentaranya, ketika mereka hendak membantu warga sipil yang terluka dalam serangan sebelumnya.

Pada Rabu, radio dan media militer Israel melaporkan bahwa 18 rudal telah ditembakkan dari perbatasan Lebanon ke timur laut Israel. Militer menembak jatuh delapan rudal yang menuju ke arah kibbutz Rosh Hanikra ketika sirene berbunyi di daerah tersebut. Serangan itu tidak menyebabkan cedera atau kerusakan.

Pihaknya juga mengatakan bahwa jetnya telah menargetkan sejumlah situs militer Hizbullah dan lokasi lainnya.

3. Lebih dari 150 terbunuh di Lebanon sejak 7 Oktober

Sejak pertempuran ini dimulai, lebih dari 150 orang telah terbunuh di Lebanon. Sebagian besar dari mereka adalah pejuang Hizbullah, sementara puluhan lainnya adalah warga sipil termasuk tiga jurnalis

Sementara itu, menurut laporan militer Israel, sedikitnya empat warga sipil dan sembilan tentara mereka telah tewas sejak serangan Hamas terhadap Israel.

Baca Juga: PM Israel: Perang Gaza Berakhir jika Hamas Hancur dan Gaza Dikuasai

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

Long life learner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya