Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
twitter.com/CBSNews

Stockholm, IDN Times - Penghargaan Nobel dalam kategori literatur pada tahun ini terancam batal. Pasalnya, seorang anggota Akademi Swedia yang merupakan fotografer asal Prancis, Jean Claude Arnault, terkena kasus pelecehan seksual terhadap Putri Mahkota Swedia, Victoria. Bagaimana awal ceritanya?

1. Jika ditunda, maka kategori ini akan dilanjutkan pada tahun depan

twitter.com/NewsGlobalToday

Dilansir dari CNN, ajang penghargaan Nobel dalam kategori literatur terancam ditunda pada tahun ini. Jika ini benar-benar terjadi, maka kategori literatur akan dilanjutkan pada Oktober 2019.

Skandal yang dilakukan oleh Jean Claude Arnault, seorang jurnalis asal Prancis ini menjadi alasan besar di balik semua ini. Beberapa anggota dari Akademi Swedia ini sendiri juga mengundurkan diri selain Arnault.

Terakhir kali, penghargaan ini ditunda terjadi pada tahun 1943 lalu, dimana pada saat itu telah terjadi Perang Dunia II. Meski demikian, Arnault melalui pengacaranya, Bjorn Hurtig, telah membantah semua tuduhan yang telah dialamatkan kepadanya.

Tak hanya itu saja, Akademi Swedia juga mendapatkan kecaman keras. Karena telah melanggar aturan yang dianggap terlalu mementingkan kepentingan sendiri, dengan menyediakan dana kepada Forum Kulturparts, forum pusat budaya yang dijalankan oleh Arnault dan istrinya, Katarina Frostenson.

2. Skandal tersebut justru berbuntut panjang

twitter.com/Jakreg76

Skandal tersebut justru berbuntut panjang karena sebanyak 18 orang wanita yang diduga merupakan korban dari pelecehan seksual oleh Arnault sendiri. Diketahui, 18 orang tersebut justru hanya menunjuk 1 pria yang melakukannya, yakni Arnault yang dilakukan sejak tahun 1996 hingga 2017.

Satu korban di antaranya seorang Putri Mahkota Swedia, Victoria. Penyelidikan ini sendiri masih dilakukan hingga saat ini secara independen oleh penegak hukum Swedia.

Dengan demikian, skandal yang baru diungkapkan ke publik ini semakin memperburuk citra Arnault, yang juga merupakan tokoh budaya terkemuka di Swedia.

Sedangkan untuk pelecehan yang dilakukan terhadap Putri Mahkota Swedia ini sendiri terjadi pada tahun 2004 lalu, di mana ketika itu Arnault bersama para anggota Akademi Swedia lainnya menjalani undangan makan malam dari pihak Kerajaan Swedia.

Akan tetapi, Arnault justru melakukan pelecehan dengan membelai bagian belakang dari Victoria. Dan parahnya lagi, suami dari Victoria beserta anggota Akademi Swedia lainnya justru melihat kejadian ini langsung.

3. Kejadian ini sendiri memang sangat disayangkan

twitter.com/Finfacts

Pamor lembaga Akademi Swedia kini berada dalam titik kritis setelah kasus ini terungkap. Pihak Kerajaan Swedia sendiri turut sangat menyesalkan adanya kejadian skandal besar seperti ini, yang juga merusak kepercayaan terhadap lembaga tersebut yang sudah didirikan sejak 1786 ini.

"Akademi Swedia benar-benar berada dalam kondisi krisis kepercayaan dan Yang Mulia adalah pelindung tertinggi dari Akademi ini," ungkap juru bicara Kerajaan Swedia, Margaretha Thorgren yang dikutip dari CNN.

Sedangkan anggota lainnya mengundurkan diri. Karena adanya keretakan sesama anggota lainnya di dalam kelompok lembaga ini. Sehingga tidak ada kekompakan di antara mereka.

Sumber:

https://edition.cnn.com/2018/05/03/europe/nobel-prize-for-literature-swedish-academy-scandal-intl/index.html

http://www.bbc.com/news/world-europe-43999240

https://economictimes.indiatimes.com/magazines/panache/this-years-nobel-prize-for-literature-could-be-cancelled-amid-sex-scandal/articleshow/64015487.cms

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team