Jakarta, IDN Times - Serangan mematikan terjadi di negara bagian Guerrero, Meksiko, pada Rabu (5/10/2022). Penyerang menyerbu gedung balai kota dengan menembak mati wali kota dan 17 orang lainnya.
Insiden itu terjadi di kota San Miguel Totolapan. Wali kota yang tewas bernama Conrado Mendoza. Gambar yang beredar di media sosial memperlihatkan gedung balai kota yang penuh dengan lubang peluru.
Kota San Miguel Totolapan berada di sekitar 348 kilometer sebelah barat daya ibu kota Mexico City. Pada Rabu, kota tersebut dikejutkan dengan serangan mematikan di gedung balai kota.
Melansir Associated Press, pihak berwenang mengatakan penyerang menembak mati 18 orang, dengan salah satu korban tewas adalah wali kota San Miguel Totolapan tersebut.
Sandra Luz Valdovinos, Jaksa Agung Negara Bagian, mengatakan selain wali kota yang tewas, ayahnya juga menjadi korban dalam insiden tersebut. Ayah sang wali kota merupakan mantan wali kota itu.
Kota San Miguel Totolapan adalah sebuah kota terpencil di Tierra Caliente. Kota itu berada di daerah paling rawan konflik di Meksiko yang jadi rebutan beberapa geng penyelundup narkoba.
Dalam penjelasan kepolisian setempat, orang-orang bersenjata telah menyerbu balai kota San Miguel Totolapan sekitar pukul 02:00 sore hari pada Rabu. Gedung balai kota itu juga terlihat penuh dengan bekas tembusan peluru.
Melansir BBC, serangan itu diduga diluncurkan oleh geng kriminal Los Tequileros. Geng tersebut terkenal karena terkait dengan kartel narkoba yang kuat di wilayah tersebut.
Selain pejabat, petugas polisi dan pekerja dewan juga tewas dalam serangan bersenjata di San Miguel Totolapan. Lantai balai kota penuh dengan darah setelah penyerbu melakukan serangan.
Setelah serangan mematikan tersebut, jalan raya di negara bagian Guerrero dilaporkan sempat diblokir oleh kendaraan besar. Kendaraan untuk melakukan blokade seperti bus yang dibakar serta kendaraan lain.
Taktik itu disebut sebagai upaya mencegah pasukan keamanan memasuki kota San Miguel Totolapan.
Melansir BNO, partai politik PRD sayap kiri, tempat wali kota berasal, telah mengonfirmasi kematian Conrado Mendoza. Partai juga menyerukan penegakan keadilan dan penghentian kekerasan.
Kementerian Pertahanan mengatakan usai serangan tersebut, pihaknya akan menurunkan tim dari angkatan bersenjata dan angkatan laut untuk memburu para penyerang.