Gempa di Meksiko Mengguncang Tepat pada Peringatan Gempa 1985 dan 2017

Dilansir oleh The Guardian, Presiden Meksiko, Andrés Manuel López Obrador mengonfirmasi melalui Twitternya bahwa terdapat satu orang korban jiwa di sebuah pusat perbelanjaan di Manzanillo, Colima. Berdasarkan informasi dari angkatan laut korban meninggal dunia akibat tertimpa bangunan pusat perbelanjaan yang roboh.

Sedangkan pihak berwenang dari negara bagian Michoacán melaporkan tidak ada kerusakan signifikan, selain beberapa retakan di bangunan-bangunan yang terletak di kota Coalcomán.

"Gempa itu dimulai dengan perlahan dan kemudian terjadi sangat kuat dan berlanjut dan berlanjut sampai mulai mereda," kata Carla Cárdenas (16) penduduk kota Coalcomán dikutip dari NPR. 

Berdasarkan laporan dari The Strait Times gempa ini terjadi satu jam setelah dilakukannya latihan darurat bencana di Mexico City. Orang-orang langsung kembali keluar bangunan mereka dan tumpah lagi ke jalanan untuk menyelamatkan diri. Wali Kota Mexico City, Claudia Sheinbaum melalui Twitter melaporkan tidak ada korban jiwa dan kerusakan akibat gempa.

Sesaat setelah gempa terjadi, Pacific Tsunami Warning Center melaporkan bahwa gelombang ombak setinggi 3 meter dapat saja menghantam garis pantai Meksiko. Tsunami sangat mungkin terjadi di garis pantai seperti Manzanillo, Acapulco, dan destinasi wisata seperti Puerto Vallarta.

BNO News melansir sebuah video hasil rekaman penduduk lokal tentang terjadinya tsunami kecil di Manzanillo. Selain itu, gelombang tsunami dengan ketinggian kurang dari 0,3 meter juga dapat terjadi di pantai Kolombia, Kosta Rika, Ekuador, El Salvador, Guatemala, Honduras, Nicaragua, Panama, dan Peru.

Hingga saat ini, ancaman tsunami tidak memberikan dampak korban jiwa maupun kerusakan material.

Gempa pada Senin ini memberikan trauma yang mendalam bagi penduduk Meksiko. Pasalnya gempa ini terjadi pada tanggal yang sama dengan gempa dahsyat yang mengguncang Meksiko pada 1987 dan 2017.

"Ini kebetulan yang mengerikan! Kenapa lagi hari ini?" ujar Laura Resendiz (73) penduduk Mexico City seperti yang dikutip dari MSN. Bahkan pagi sebelum gempa terjadi Presiden Meksiko sempat mengikuti upacara pengibaran bendera untuk memperingati para korban dari dua gempa sebelumnya.

Pada 1985, gempa berkekuatan magnitudo 8,0 melanda ibu kota, Mexico City. Ribuan orang tewas, dengan perkiraan 5 ribu hingga 45 ribu jumlah korban. Ratusan bangunan runtuh dan peristiwa itu dikatakan telah menyebabkan kerusakan senilai antara 3 miliar hingga 4 miliar dolar AS (Rp44,5 miliar hingga Rp60 miliar).

Kemudian pada 2017 di tanggal yang sama, sekitar 370 orang tewas di kota Puebla di Meksiko tengah setelah diguncang gempa berkekuatan magnitudo 7,1, yang juga menyebabkan lebih dari 40 bangunan runtuh.