Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi obat-obatan (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi obat-obatan (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times – Glenmark Pharmaceuticals, perusahaan farmasi global yang menggandeng SaNOtize Research & Development Corp, mengumumkan hasil yang baik dari uji klinis fase 3 Nitric Oxide Nasal Spray (NONS).

Dalam pernyataan yang diterima IDN Times, Kamis (10/2/2022), perusahaan mengatakan obat mereka yang dikenal di Indonesia dengan nama Enovid Nose Sanitizer dan di India sebagai Fabispray itu terbukti ampuh melawan virus corona.

"SaNOtize dengan bangga mengumumkan hasil fase ketiga, yang selanjutnya memperkuat kemanjuran produk kami," kata Dr Gilly Regev, Co-Founder dan CEO SaNOtize.

Regev menyatakan produknya sudah terbukti membantu proses penyembuhan lebih cepat. Dia berharap, obat yang disediakannya bisa menjadi pilihan pertama penanganan COVID-19 di dunia.

1. Kegunaan NONS

ilustrasi obat-obatan (IDN Times/Mardya Shakti)

Dalam pernyataannya, dijelaskan Enovid Nose Sanitizer menghasilkan nitrat oksida segar saat disemprotkan ke hidung dan dirancang untuk membunuh virus COVID-19 di saluran pernapasan atas. Sifat anti-mikrobanya telah terbukti dengan efek virucidal langsung pada virus SARS-CoV-2.

"Nitric Oxide Nasal Spray (NONS) ketika disemprotkan di atas mukosa hidung bertindak sebagai penghalang dan pembunuh virus, pencegah inkubasi, dan penyebaran virus ke paru-paru," lanjut pernyataan Glenmark.

2. Metode uji fase fase 3

ilustrasi obat-obatan (IDN Times/Aditya Pratama)

Proses uji dilakukan kepada pasien COVID-19 dewasa dan dilakukan di 20 lokasi India. Studi yang dilakukan kepada pasien COVID-19 itu mengevaluasi kemanjuran dan keamanan NONS dibandingkan semprotan hidung saline pada pasien dewasa.

Percobaan juga menganalisis pasien dengan risiko peningkatan gejala terhadap mereka yang tak divaksinasi, kelompok usia menengah dan lebih tua, dan lalu yang memiliki komorbid.

Dalam hasil uji klinis fase ketiga, yang dilakukan pada pasien COVID-19 yang beresiko mengalami peningkatan penyakit, tidak divaksinasi, kelompok usia menengah dan lebih tua, serta dengan komorbid, hasilnya adalah jangka waktu penyembuhannya rata-rata mencapai empat hari. Jangka waktu itu lebih cepat empat hari ketimbang kelompok plasebo (tidak diberikan Enovid).

"Penggunaan Enovid aman dan ditoleransi dengan baik oleh pasien. Tidak ada pasien yang mengalami efek samping sedang, berat, serius atau kematian dalam penelitian ini," kata Regev.

3. Dampak yang bagus

ilustrasi obat-obatan (IDN Times/Mardya Shakti)

Dr. Monika Tandon, Wakil Presiden Senior dan Kepala Pengembangan Klinis Glenmark Pharmaceuticals Ltd, menyebut hasil uji coba Fase 3 ini memberi dampak yang bagus.

"Demonstrasi pengurangan viral load memiliki dampak yang sangat membantu. Dalam skenario ini, dengan varian baru yang muncul menunjukkan transmisibilitas tinggi, Enovid memberikan opsi yang berguna dalam perjuangan India melawan COVID-19," katanya.

Pada Maret 2021, uji klinis dari SaNOtize menunjukkan NONS adalah pengobatan antivirus yang aman dan efektif untuk SARS CoV-2. Dalam 24 jam pertama, NONS mengurangi viral load rata-rata sekitar 95 persen, dan kemudian lebih dari 99 persen dalam 72 jam. Sementara dalam uji coba Fase 3 India, penurunan viral load sebesar 94 persen dalam 24 jam dan 99 persen dalam 48 jam, serupa dengan penurunan yang terlihat pada uji coba NHS Inggris yang dilakukan oleh SaNOtize.

NONS telah diuji pada sukarelawan dan pasien sehat sebagai bagian dari uji klinis Kanada dan Inggris. SaNOtize memiliki uji coba pencegahan Fase 3 global yang sedang berlangsung, yang selanjutnya akan menambah keampuhannya. Uji klinis Fase 3 untuk NONS sekarang diselesaikan oleh Glenmark.

Glenmark mendapatkan izin edar untuk Nitric Oxide Nasal Spray (NONS) sebagai solusi penanganan COVID-19 di India. Glenmark juga berencana untuk mengirimkan data uji klinis untuk publikasi dalam jurnal peer-review untuk membagikan temuannya.

Editorial Team