Jakarta, IDN Times - Juru bicara kelompok Hizbullah Lebanon yang bernama Mohammed Afif dilaporkan telah tewas dalam sebuah serangan Israel di Beirut, Lebanon pada Minggu, 17 November 2024.
Afif sempat menjadi penasihat mendiang pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, yang juga tewas di tangan Israel.
Dilansir CNN pada Senin (18/11/2024), Afif dilaporkan sedang berada di markas besar Partai Baath yang pro-Hizbullah pada saat serangan terjadi.
Sementara itu, sumber keamanan Hizbullah mengonfirmasi kematian Afif akibat serangan Israel. Mereka menyebut kematian Afif membuka jalan baginya untuk ke Yerusalem.
“Kematian narahubung media Hizbullah, Mohammed Afif, membawanya syahid besar ke Yerusalem,” sebut pernyataan Hizbullah.
Menanggapi pernyataan Hizbullah, militer Israel memang mengakui bahwa mereka telah berhasil menewaskan Afif. Bahkan mereka menyatakan Afif adalah salah satu sosok penting di kelompok itu.
“Afif terlibat langsung dalam aktivitas terorisme Hizbullah terhadap Israel,” ucap militer Israel.
Jumlah korban jiwa akibat serangan Israel di Lebanon bertambah menjadi 3.243 orang, sementara 14.134 warga sipil terluka, kata pusat operasi darurat Kementerian Kesehatan Lebanon melalui sebuah pernyataan.
"Sejak awal agresi Israel jumlah korban yang meninggal bertambah menjadi 3.243 orang, dan 14.134 warga sipil terluka," bunyi pernyataan tersebut.
Menurut perkiraan otoritas setempat, dalam sehari saja ada 54 orang yang terbunuh dan 56 lainnya terluka akibat serangan Israel di sejumlah wilayah di Lebanon.