Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
mantan pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi (commons.wikimedia.org)

Intinya sih...

  • Junta Myanmar gagal melelang rumah mewah Aung San Suu Kyi di tepi danau, tanpa satupun penawaran dalam 3 kali pelelangan.
  • Rumah tersebut menjadi tempat tahanan Aung San Suu Kyi selama 15 tahun, namun lelang gagal karena ekonomi Myanmar hancur akibat perang saudara.
  • Properti berukuran serupa di daerah kelas atas Yangon kemungkinan laku seharga 2 juta dolar Amerika, namun bangunan sudah semakin rusak dan tidak jelas siapa yang mampu membelinya.

Jakarta, IDN Times - Junta Myanmar gagal melelang rumah mewah tepi danau milik pemimpin yang digulingkan, Aung San Suu Kyi. Tak ada satu pun penawaran, walaupun sudah ketiga kalinya pelelangan dilakukan.

"Saya umumkan, lelang tidak berhasil," kata juru tawar, dilansir dari Channel News Asia, Rabu (5/2/2025).

Rumah dua lantai di Yangon, dengan luas tanah sekitar 0,8 hektare, ditawarkan untuk dijual dengan harga minimum 140 dolar Amerika (setara Rp2,28 triliun).

1. Gagal lelang untuk ketiga kalinya

Pemimpin junta Myanmar Min Aung Hlaing. (Mil.ru, CC BY 4.0 , via Wikimedia Commons)

Aung San Suu Kyi menghabiskan waktu bertahun-tahun sebagai tahanan di rumah mewah tersebut sejak militer melakukan kudeta pada Februari 2021.

Pengajuan penawaran dimulai dari 297 miliar Kyat, dan tidak mendapat respons. Kemudian juru lelang membatalkan penjualan. Lelang serupa juga gagal pada Maret dan Agustus tahun lalu.

2. Ekonomi Myanmar hancur akibat kudeta

Seorang pendukung Aung San Suu Kyi membawa fotonya saat terjadi kudeta militer. (Twitter.com/KenRoth)

Dengan ekonomi Myanmar yang hancur akibat perang saudara yang berawal dari kudeta militer, tidak jelas siapa yang mampu menghabiskan uang untuk membeli properti tersebut.

Agen real estat mengatakan, properti berukuran serupa di daerah kelas atas Yangon kemungkinan laku seharga 2 juta dolar Amerika. Kemungkinan tidak laku sangat besar, terlebih saat ini bangunan sudah semakin rusak.

3. Rumah tempat Aung San Suu Kyi dikurung

Arsip - Demonstrasi di Yangon memprotes kudeta militer dan menuntut pembebasan Aung San Suu Kyi, Februari 2021. (ANTARA/Reuters/as)

Rumah Aung San Suu Kyi tersebut bisa dibilang sebagai salah satu yang bersejarah di Myanmar Pasalnya, ia dikurung selama 15 tahun setelah menjadi terkenal selama demonstrasi besar-besaran terhadap junta militer pada 1988.

Terpisah dari suami dan anak-anak di Inggris, Aung San Suu Kyi menghabiskan waktu bermain piano, membaca novel detektif, dan bermeditasi saat statusnya sebagai pemimpin demokrasi tumbuh.

Setelah dibebaskan pada tahun 2010, ia tinggal di vila itu, menerima serangkaian pemimpin asing, termasuk presiden AS saat itu Barack Obama, jurnalis, dan diplomat.

Saat ini, perempuan 79 tahun itu menjalani hukuman penjara 27 tahun atas tuduhan mulai dari korupsi, hingga tidak mematuhi pembatasan pandemi COVID-19. Kelompok hak asasi manusia menilai, tuduhan-tuduhan tersebut merupakan tipuan junta yang dirancang untuk melenyapkannya secara politik.

Editorial Team