Kapal Perang Rusia Bakal ke Indonesia Bulan Depan, Ada Apa?
Jakarta, IDN Times - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergey Lavrov mengungkapkan akan ada sejumlah kapal Rusia yang datang ke Indonesia. Kunjungan itu akan dilakukan pada Mei mendatang.
"Ada dua kapal Rusia, dua korvet dan satu kapal pasokan, jadi kelompoknya tiga yang akan datang ke Indonesia," kata Dubes Tolchenov dalam pengarahan pers di Jakarta, Senin (28/4/2025).
Ia menambahkan, kapal-kapal ini sama persis dengan yang ikut dalam latihan maritim multilateral, Komodo 2025 di Bali pada Februari lalu. Menurutnya, kapal-kapal milik militer Rusia ini sudah berkeliling wilayah Samudera Pasifik dan Hindia dalam perjalanannya.
1. Kunjungi sejumlah negara ASEAN
Tolchenov menuturkan, kapal-kapal ini sudah mengunjungi sejumlah negara anggota ASEAN. "Saya tidak ingat semua, tetapi selain Indonesia, yang pasti Thailand, Malaysia, mungkin Vietnam dan Kamboja, yang pasti kecuali Laos karena tidak punya pantai," ucapnya.
Menurutnya, kapal ini kembali lagi ke Indonesia untuk melakukan kunjungan persahabatan. "Jadi, mereka sekarnag ke Jakarta, dalam perjalanan kembali ke Vladivostok," lanjutnya.
2. Kunjungan persahabatan
Tolchenov mengungkapkan bahwa Armada Pasifik Rusia sangat aktif di wilayah ini. Namun, tujuannya untuk persahabatan.
"Setiap tahun kami memiliki persinggahan seperti itu, tak hanya ke Indonesia, tapi juga ke banyak negara anggota ASEAN lainnya. Namun, setiap tahun kami punya sekelompok kapal yang melakukan kunjungan (persahabatan) ke Indonesia," jelas Tolchenov.
Ia menceritakan, tahun lalu ada tiga kapal korvet dan satu kapal selam ke Surabaya pada Oktober dan November. Tahun ini pada Februari lalu sudah ke Bali untuk Komodo 2025, dan berikutnya akan ke Jakarta pada Mei mendatang.
3. Akan mengunjungi makam salah satu prajurit Rusia
Untuk yang kali ini, salah satu agendanya adalah mengunjungi makam para prajurit Rusia di Pulau Weh, Aceh.
"Mungkin pada paruh kedua tahun ini, saya dan para perwira kapal ini akan mengunjungi makam salah satu prajurit Rusia yang ada di satu pulau kecil dekat Sumatra," jelas Dubes Tolchenov.
Ia mengatakan, prajurit itu adalah seorang pelaut di salah satu kapal Rusia. "Tepatnya di Pulau Weh, Aceh," ujar Tolchenov.
