Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rusia Siap Sediakan Teknologi Antariksa untuk Indonesia

Dubes Rusia untuk Indonesia, Sergey Tolchenov. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)
Intinya sih...
  • Rusia ingin melanjutkan kerja sama antariksa dengan Indonesia
  • Indonesia sedang mengembangkan landasan peluncuran antariksa di Pulau Biak

Jakarta, IDN Times - Rusia menyampaikan keinginan untuk melanjutkan kerja sama antariksa dengan Indonesia. Hal ini disampaikan Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia, Sergey Tolchenov.

"Kamis (Rusia) membahas masalah ini dengan BRIN. Kami siap untuk memberikan apa yang diminati pihak Indonesia, jadi sekarang kami mencoba memahami apa yang ingin dilakukan Indonesia," kata Dubes Tolchenov dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (28/4/2025).

1. Rusia bersedia siapkan teknologinya

Dubes Rusia untuk Indonesia, Sergey Tolchenov. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)

Tolchenov mengungkapkan, negaranya mendengar Indonesia sedang mengembangkan semacam pelabuhan antariksa atau landasan peluncuran antariksa di Pulau Biak. Menurutnya, jika Indonesia tertarik dengan teknologi Rusia, mereka akan menyediakannya.

"Jadi jika Indonesia tertarik dengan teknologi Rusia, kami siap menyediakannya. Kami siap menjadi salah satu mitra teknologi atau teknis Indonesia dalam membangun landasan peluncuran tersebut," ujar Tolchenov.

Dia berharap kerja sama tersebut akan produktif karena saat ini sedang dalam tahap pembicaraan langsung.

2. Rencana lama BRIN

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko (IDN Times/Tata Firza)

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko awal tahun ini sempat menyinggung keberadaan bandara antariksa untuk peluncuran roket di Indonesia. Pembahasan terkait bandara antariksa ini sudah barang lama.

Sebelum Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) melebur menjadi BRIN, program tersebut juga telah dibahas, namun tidak kunjung direalisasikan.

3. BRIN sudah punya lahan yang cocok di Biak, Papua

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko (IDN Times/Tata Firza)

Rencana peluncuran roket dan keberadaan bandara antariksa di Indonesia menjadi pembicaraan di agenda Nasional Grand Design Keantariksaan Menuju Indonesia Emas 2024 yang digelar BRIN. Handoko secara terbuka mengumumkan saat ini pihaknya sudah memiliki lahan sekitar 100 hektare yang sudah dirancang untuk cocok menjadi lokasi peluncuran roket, berada di Pulau Biak, Papua.

Master plan yang dirancang BRIN di bandara antariksa ini, menurut Handoko, terdiri dari landasan peluncuran RPS (Roket Peluncur Satelit), kantor laboratorium dan workshop, infrastruktur jalan dan penghubung, kebun raya nasional, hingga dermaga armada kapal riset untuk Indonesia timur.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us