Kim Jong Un Kirim Kartu Tahun Baru ke Rakyat, Apa Isinya?

Bulan Januari ini, akan ada pertemuan besar Kongres di Korut. Secara resmi, Kongres menjadi badan pembuat keputusan tertinggi. Namun kenyataannya, keputusan sehari-hari dibuat oleh Kim Jong Un dan kolega-kolega terdekatnya. Belum jelas tanggal kapan Kongres tersebut akan dilakukan. Tapi pada tahun 2006, Kongres digelar selama empat hari.

Menyambut Tahun Baru 2021, televisi pemerintah Korut menayangkan rakyatnya yang menghadiri pesta kembang api. Kerumunan besar memadati alun-alun utama Pyongyang untuk menonton konser serta pengibaran bendera. Melansir dari Associated Press, kerumunan orang-orang tersebut terlihat memakai masker dan jaket tebal untuk melindungi tubuh dari cuaca dingin (1/1).

Biasanya, pada 1 Januari, Kim Jong Un akan memberikan pidato Tahun Baru di televisi. Tapi tahun ini sepertinya hal itu akan dilewatkan karena mempersiapkan acara Kongres tersebut. Sebagai pengganti, Kim Jong Un menulis surat ucapan Tahun Baru untuk rakyatnya. Surat ucapan itu disebut sebagai salah satu surat ucapan Tahun Baru yang langka.

Di dalam surat ucapan Tahun Baru 2021 yang ditulis oleh Kim Jong Un kepada rakyatnya, dia mengucapkan terima kasih karena orang-orang masih tetap mendukung partai meski dalam masa-masa sulit. Beberapa rangkaian bencana seperti banjir dan ancaman kelaparan memang menghantui Korut pada tahun 2020 yang suram.

Meskipun begitu, Kim Jong Un mengklaim bahwa Korut bebas dari virus corona. Klaim tersebut diragukan oleh banyak ahli. Tapi Pemimpin Besar Korut itu berharap bahwa rakyatnya dalam keadaan baik-baik saja. Melansir dari laman berita resmi pemerintah Korut, KCNA, Kim Jong Un berharap bahwa keluarga di seluruh Korut akan semakin bahagia, semakin cinta dan semakin mencapai kesehatan yang lebih baik.

Dalam suratya tersebut, Pemimpin Besar Korea Utara itu juga berjanji di tahun 2021 akan bekerja keras untuk membawa kembali ke era baru di mana cita-cita dan keinginan rakyat akan menjadi kenyataan.

Tahun 2020 memang menjadi bencana di banyak negara, termasuk Korut. Penutupan perbatasan dengan Tiongkok, telah membuat volume perdagangan dengan mitra terbesarnya itu anjlok. Melansir dari US News, seorang analisis dari IBK Economic Research Institute di Seoul, Song Jae-guk memperkirakan selama 11 bulan pertama tahun 2020, volume perdagangan tersebut anjlok hingga 79 persen dibandingkan dengan tahun 2019 (1/1).

Selain ucapan kartu Tahun Baru 2021 untuk rakyatnya di dalam negeri, Kim Jong Un juga mengirim pesan kepada rakyatnya yang berada di luar negeri, khususnya di perantauan Jepang. Di Jepang, ada kelompok asosiasi perantauan orang Korea yang memiliki kedekatan dengan Korut.

Dalam suratnya itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih dan akan terus merangkul orang-orang Korea yang berada di Jepang, yang dengan setia telah mendukung Korut dalam semangat patriotisme. Dalam laman Voice of Korea, surat tersebut juga memberikan saran kepada anggota asosiasi agar memusatkan semua upaya kampanye anti-epidemi supaya para anggotanya terus hidup sehat, maju, kaya dan harmonis.

Dalam surat yang dikirimkan untuk perantauan Korea di Jepang, Jong Un juga menegaskan kembali bahwa virus corona di Korut telah berhasil diatasi. Kim Jong Un menulis bahwa dia dan pemerintahannya telah meraih “sukses besar dan berharga bahwa kami telah dengan tegas mempertahankan nyawa rakyat dari krisis kesehatan publik di seluruh dunia”.

Di Jepang, ada sebuah asosiasi bernama Chongryon. Asosiasi tersebut berisi orang-orang Korea perantauan yang memiliki kedekatan dengan Korut. Tapi ada juga asosiasi orang Korea yang bernama Mindan dan orang-orangnya telah banyak mengadopsi kewarganegaraan Korea Selatan. Menurut pendataan yang dilakukan oleh Jepang, ada sekitar 610.000 orang Korea dan 65 persennya telah memilih sebagai warga negara Korea Selatan.