Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bendera Korea Selatan dan China (newsfirst.lk)

Jakarta, IDN Times - Deputi Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Cho Hyun-dong, dikabarkan telah bertemu dengan utusan China di Korea Selatan pada Kamis (02/6/2022). Korea Utara tak luput dalam pembicaraan dalam diskusi tersebut.

Cho Hyun-dong meminta China untuk membujuk Korea Utara untuk menghentikan provokasi-provokasi. Selain itu, China juga diharapkan dapat membuat Korea Utara melanjutkan dialog dengan Korea Selatan. 

1. Korea Selatan meminta China untuk bisa meredam "kebandelan" Korea Utara

bendera Korea Selatan (ledgerinsights.com)

Sejak Yoon Suk-yeol terpilih menjadi Presiden Korea Selatan, China dan Korea Selatan sepakat untuk menjalani komunikasi secara intens. Dalam hal ini, Cho Hyun-dong juga menyatakan penyesalannya terhadap berbagai aksi provokatif Korea Utara belakangan ini.

Korea Utara diketahui telah meluncurkan berbagai misil balistik yang merusak stabilitas keamanan regional, terutama bagi Korea Selatan dan Jepang. Dilansir The Korea Times, Korea Selatan meminta peran China untuk aktif dalam meredam "kebandelan" Korea Utara.

China dianggap sebagai salah satu mitra kerja sama terkuat dengan Korea Utara dalam berbagai sektor. Sejak 2018, kedua kepala negara, Xi Jingping dan Kim Jong-un, saling berkunjung satu sama lain untuk membahas berbagai potensi kerja sama. 

2. Korea Selatan dan China menandai 30 tahun hubungan diplomatik kedua negara

Editorial Team

Tonton lebih seru di