Lagi-lagi Penembakan Massal di AS, Kali Ini 22 Orang Tewas di Maine
Jakarta, IDN Times - Setidaknya 22 orang tewas akibat penembakan massal di kota Lewiston, negara bagian Maine, Amerika Serikat (AS). Dilansir CNN, Kamis (26/10/2023), sekitar 50 orang juga dilaporkan terluka dalam insiden ini. Penembakan terjadi pada malam hari, sekitar pukul 19.00 waktu setempat.
Kantor Sheriff Androscoggin County merilis gambar CCTV dari seorang pria yang diduga tersangka sedang memegang senapan serbu model AR-15 dengan teleskop terpasang di atasnya.
Lewiston adalah bagian dari Androscoggin County yang terletak sekitar 56 kilometer dari utara Portland.
1. Polisi meminta toko-toko tutup sementara
Selain itu, kepolisian setempat juga meminta agar toko-toko di kota Lewiston untuk ditutup sementara.
"Para warga diharap berada di dalam rumah dan mengunci pintu. Ada penembak aktif yang masih berkeliaran," sebut pengumuman dari polisi.
Sampai saat ini, pencarian tersangka juga masih dilakukan. Diduga ada dua pelaku dalam penembakan massal ini.
2. Penembakan terjadi di dua tempat
Polisi juga mengonfirmasi bahwa penembakan ini terjadi di dua tempat, salah satunya adalah arena bowling.
Pelaku diidentifikasikan memakai atasan berwarna coklat, celana biru, dan sepatu coklat.
3. Gubernur Maine segera melapor ke Gedung Putih
Sementara itu, Gubernur Maine Janet Mills disebut sudah melapor ke Gedung Putih terkait penembakan massal ini.
Penembakan massal sampai saat ini masih terus terjadi di AS. Penembakan di Maine ini termasuk penembakan yang memakan banyak korban tewas.
