Jakarta, IDN Times - Badai Ian yang berkategori 4, menghantam Florida, Amerika Serikat (AS) pekan lalu. Dengan kecepatan angin maksimum 240 kilometer per jam, badai tersebut menghancurkan banyak bangunan.
Korban tewas akibat badai Ian sejauh ini tercatat 83 orang. Kemungkinan besar jumlah tersebut akan meningkat seiring banjir yang surut dan operasi pencarian yang dilakukan secara meluas.
Foto atau video yang tersebar di media sosial menunjukkan dampak mengerikan dari badai kategori 4 yang menghantam Florida, AS. Rumah-rumah hancur, fasilitas umum rusak, puing-puing berserakan di mana-mana, serta beberapa orang terlihat menaiki perahu di jalanan.
Melansir Reuters, badai Ian telah meninggalkan kehancuran dari Florida ke Carolina. Pada Minggu (2/10/2022), jumlah korban tewas yang dilaporkan sebanyak 83 orang.
Korban tewas terbanyak dilaporkan dari Lee County dengan 42 orang. Puluhan kematian lain dilaporkan dari empat wilayah yang berbeda. Ketua dewan komisaris Lee County, Cecil Pendergrass, mengatakan bahwa peringatan untuk evakuasi telah diberikan. Namun beberapa orang memilih untuk tetap bertahan di tempat tinggalnya.
"Saya menghormati pilihan mereka. Tapi saya yakin banyak dari mereka yang menyesalinya sekarang," kata Pendergrass.
Pihak berwenang memperingatkan bahwa ancaman banjir akan terjadi di beberapa wilayah karena badai Ian berubah menjadi badai tropis yang membawa banyak curah hujan.
Cody Poche, ahli meteorologi Layanan Cuaca Nasional, menjelaskan di Hampton dan Virginia, badai Ian mengancam memicu banjir pasang paling signifikan dalam 10 hingga 15 tahun terakhir.
Menurut Al Jazeera, National Hurricane Center (NHC) mengatakan curah hujan lebih deras mungkin terjadi di sebagian Virginia Barat dan Maryland. Di Florida tengah, ancaman banjir besar kemungkinan akan terjadi.
National Oceanic and Atmospheric Administration menunjukkan foto bangunan dan motel di pantai yang berjajar di Pulau Sanibel, Florida, hancur porak-poranda. Banyak rumah yang kehilangan atapnya.
"Semuanya benar-benar hilang. Sistem kelistrikan kami rusak parah, sistem saluran pembuangan kami rusak parah dan pasokan air publik kami sedang dalam penilaian," kata ” kata manajer kota Sanibel, Dana Souza.
Badan Manajemen Darurat Federal, Deanne Crisswell, mengatakan pemerintah federal siap membantu besar-besaran. Fokus utama bantuan akan diberikan kepada Florida, baru beberapa wilayah lain yang terdampak badai Ian.
Melansir Associated Press, banyak warga yang terisolasi karena badai kategori 4 tersebut. Layanan telepon seluler rusak, fasilitas dasar seperti air, listrik dan internet juga mengalami kerusakan.
Sekitar 700 ribu rumah dan bisnis di Florida masih tanpa aliran setrum pada Minggu. Operasi pencarian dan penyelamatan masih terus dilakukan. Sejauh ini, 1.600 orang telah diselamatkan di seluruh negara bagian. Misi penyelamatan masih terus berlangsung.