Kepulangan mereka menggunakan penerbangan komersil, yang dibantu KBRI Moskow. Dua staf KBRI Moskow turut memfasilitasi dan mengantar keberangkatan mereka dari Bandara Internasional Domodedovo, Moskow.
Mahasiswa yang pulang ke tanah air mengikuti protokol kesehatan dan penerbangan, seperti melakukan tes swab COVID-19 sebelum keberangkatan yang hasil tesnya negatif.
Studi di Rusia selama enam tahun itu memberikan kesan tersendiri bagi para mahasiswa. Suka dan duka mereka rasakan, termasuk jauh dari orang tua dan keluarga.
Namun, kehadiran KBRI Moskow sangat berarti, seperti dirasakan Yulan Cahya dan Rantina Purba yang kuliah di Russian University of Transport di Moskow, serta Riaelsa Septri Masuroh dan Hendra Reimon Pangemanan yang kuliah di St Petersburg State Transport University.
Para mahasiswa menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian KBRI Moskow terhadap mereka, khususnya pada saat pandemik berlangsung.
Menurut Hendra, KBRI Moskow selalu mengingatkan para mahasiswa Indonesia untuk menjaga kesehatan dan menjaga diri, serta selalu memberi informasi dan menanyakan kabar mereka. KBRI Moskow juga memberikan bantuan vitamin dan masker.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada KBRI Moskow yang telah banyak membantu kami. Semoga masyarakat Indonesia di Rusia selalu sehat, saling membantu dan saling menolong, karena kita keluarga,” kata Hendra, spesialis di bidang Railway Rolling Stock itu.