Meksiko: Serangan di Zamora, Michoacan Tewaskan 7 Orang

Jakarta, IDN Times - Serangan bersenjata yang diduga anggota kartel narkoba kembali terjadi di negara bagian Michoacan, tepatnya di Kota Zamora pada Kamis (27/1/2022). Insiden ini telah mengakibatkan setidaknya tujuh orang tewas dan beberapa lainnya mengalami luka tembak.
Peristiwa ini menambah panjang kasus kekerasan dan pembunuhan yang terjadi di Michoacan. Pasalnya, negara bagian di pesisir Samudra Pasifik itu tengah dirundung isu keamanan akibat invasi pasukan kartel narkoba CJNG.
1. Korban tewas terdiri dari empat perempuan dan tiga laki-laki
Serangan yang menewaskan tujuh orang ini terjadi setelah sebuah suara tembakan terdengar dari jalan Montes de Oca, El Porvenir, Zamora. Sementara, kejadian ini diketahui berlangsung pada malam hari tepat pada pukul 19.20 waktu setempat.
Dilansir Mexico News Daily, dari tujuh orang yang tewas, empat di antaranya merupakan perempuan dan tiga lainnya adalah laki-laki. Selain itu, terdapat tiga orang lainnya yang mengalami luka-luka akibat terkena tembakan, yakni dua laki-laki dan seorang perempuan.
Pelaku penembakan diduga hendak melakukan penculikan kepada salah seorang di dalam rumah itu. Namun, ia menembak seluruh orang di dalam rumah lantaran berusaha menyerangnya.
Sementara itu, tempat kejadian pembunuhan massal ini diketahui sebagai bar dan tempat prostitusi, serta kerap digunakan untuk menjual berbagai obat-obatan terlarang, seperti sabu-sabu, kokain dan marijuana.
2. Pasukan militer dan CJNG terlibat pertempuran di Zamora
Pada Sabtu (29/1/2022) kontak senjata juga terjadi di Ojo de Agua, Zamora, Michoacan yang diakibatkan oleh pertempuran antara pasukan militer dengan kartel narkoba CJNG (Cártel de Jalisco Nueva Generación).
Insiden itu telah mengakibatkan dua orang anggota kartel narkoba tewas dan 18 lainnya berhasil ditangkap. Akan tetapi, terdapat dua orang aparat kepolisian yang terluka usai terkena luka tembak.
Namun, penduduk sekitar melakukan aksi protes lantaran menduga militer dengan sengaja menyerang ke arah mereka dan menduga pemerintah memihak geng Los Viagras. Pemerintah setempat menolak jika pihaknya yang mengakibatkan insiden ini dan mengatakan bila membalas karena diserang.
Pasukan militer Meksiko di Michoacan dalam keadaan yang sulit lantaran mengikuti strategi pemerintah setempat untuk membendung CJNG dengan memihak geng lawan. Hal itulah yang membuat pasukan keamanan tidak melawan kepada Los Viagras yang kerap memeras uang dari warga sipil, dikutip dari Associated Press.
3. Sudah ada 200 kasus pembunuhan di Michoacan sepanjang Januari 2022

Dilaporkan Infobae, sudah ada 200 kasus pembunuhan di negara bagian Michoacan sepanjang tahun 2022 ini. Pada tahun 2021, Michoacan juga menjadi negara bagian dengan tingkat pembunuhan tertinggi ketiga di Meksiko dengan kasus sebanyak 2.700.
Sementara itu, dua kartel narkoba terbesar yang beroperasi di Zamora, Michoacan adalah CJNG dan La Nueva Familia Michoacana. Keduanya dianggap bertanggung jawab atas kasus kekerasan dan rentetan teror yang terjadi di Michoacan.
Hal ini yang mendorong warga setempat untuk mengungsi lantaran khawatir akan keselamatan dirinya dan keluarganya. Pasalnya kartel narkoba tersebut tidak segan untuk melawan dan membunuh warga sipil maupun aparat penegak hukum.
Di sisi lain, CJNG diketahui memang memiliki strategi untuk melakukan serangan langsung kepada masyarakat sipil. Mereka menginvasi dan memberikan teror agar mengamankan wilayah strategis untuk pengiriman narkoba, senjata, dan uang.