Menlu AS Serukan Israel-Palestina Kurangi Tensi

Blinken juga menegaskan bahwa AS memiliki tujuan abadi yaitu mendukung Two State Solution agar warga Palestina dan Israel sama-sama menikmati kebebasan, keamanan, kesempatan dan keadilan serta martabat yang setara.

“Kami terus percaya bahwa cara terbaik untuk mencapainya adalah dengan mempertahankan dan mewujudkan Two State Solution,” kata Blinken lagi.

“Seperti yang saya katakan kepada PM Netanyahu, apapun yang menjauhkan kita dari visi itu, akan merugikan keamanan jangka panjang Israel,” tuturnya.

Blinken juga mengutuk serangan di sinagoga yang menewaskan tujuh orang Israel yang dilakukan oleh seorang warga Palestina.

“Ini merupakan serangan terhadap tindakan universal dalam menjalankan keyakinan seseorang. Kami mengutuknya dengan sangat keras,” tegas Blinken.

“Dan kami mengutuk semua orang yang melakukan ini dan tindakan terorisme lainnya yang merenggut nyawa tak bersalah, tidak peduli siapa korbannya atau apa yang mereka yakini. Seruan untuk membalas dendam terhadap lebih banyak korban yang tidak bersalah bukanlah jawabannya,” lanjutnya lagi.

Setelah bertemu dengan Netanyahu, Blinken juga akan berkunjung ke Ramallah untuk menemui Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas beserta pejabatnya dan masyarakat sipil.

Pejabat tinggi Departemen Luar Negeri AS, Barbara Leaf, menjelaskan kunjungan Blinken juga untuk membantu Israel memulihkan hubungannya dengan negara-negara Arab melalui Forum Negev. 

Forum itu, kata Leaf, bertujuan membahas hubungan kerja sama pada sektor ekonomi dan pariwisata. Negara arab yang terlibat itu termasuk Mesir, bukan Palestina.