Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Yair Lapid, Menteri Luar Negeri Israel. (Twitter/Yair Lapid)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid, mengatakan pada Rabu (20/4/2022) bahwa mereka akan tetap mempertahankan status quo di Al-Aqsa. Dia menolak berita palsu yang menyebar di dunia Arab.

"Kami tidak berniat mengubah status quo atau menghalangi kebebasan beribadah, tapi kami akan menjaga ketertiban di ibu kota Israel," kata Lapid, dilansir The Jerusalem Post.

Sebelumnya, muncul klaim dari warga Palestina yang beredar di media sosial bahwa Israel ingin membagi Bukit Bait Suci menjadi masjid dan sinagoga. Otoritas Palestina (PA) di Tepi Barat telah memperingatkan Israel untuk tidak membagi kompleks Al-Aqsa untuk muslim dan Yahudi.

1. Desas-desus pembagian Bukit Bait Suci diklaim kebohongan

Kawasan masjid Al-Aqsa (pixabay.com/reijotelaranta)

Perdana Menteri Naftali Bennett mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa negara-negara tetangga perlu menunjukkan kepemimpinan melawan berita hoaks.

“Ada sejumlah besar berita palsu. Itu tidak benar tetapi sangat kuat di media sosial,” kata Lapid, merujuk pada desas-desus pembagian Bukit Bait Suci.

Lapid juga merujuk pada video yang tersebar di media sosial yang terlihat seperti bom molotov yang dilemparkan ke dalam Masjid Al-Aqsa. Menurutnya video itu tidak benar.

2. Menlu AS dan Yordania bahas status quo Yerusalem

Editorial Team

Tonton lebih seru di