Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan BRICS di Brasil

28 Apr 2025, 09:57 WIB

Marcheilla Ariesta

Menlu Sugiono di KTM LB OKI. (Dok. Kemlu)

Intinya sih...

Menteri Luar Negeri RI hadiri Pertemuan Tingkat Menteri Luar Negeri BRICS di Rio de Janeiro, Brasil pada 28-29 April 2025.
BRICS membahas isu politik global, peran negara berkembang, dan reformasi tata kelola global.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono, akan menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Luar Negeri BRICS di Rio de Janeiro, Brasil pada 28-29 April 2025. Pertemuan ini merupakan forum Menteri Luar Negeri BRICS pertama yang dihadiri Menlu RI sejak Indonesia menjadi anggota penuh BRICS pada awal Januari 2025.

Pada pertemuan tersebut, BRICS diagendakan membahas isu-isu yang menjadi perhatian dunia, di antaranya perkembangan politik dan keamanan global dan kawasan, reformasi tata kelola global, dan peran negara-negara berkembang (Global South) dalam penguatan multilateralisme.

1. Dorong BRICS jaga perdamaian dunia

Ilustrasi negara BRICS (freepik.com/scorpiries2004)

Dalam forum tersebut, Sugiono akan membawa pemikiran Indonesia saat bergabung dengan BRICS.

“Menlu mendorong BRICS untuk dapat berperan lebih konstruktif dalam menjaga perdamaian dan menegakkan norma-norma global yang telah disepakati bersama,” kata Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataannya, Senin (28/4/2025).

Menlu Sugiono juga menegaskan pentingnya reformasi berbagai institusi multilateral agar lebih inklusif, transparan, dan responsif dalam menghadapi berbagai tantangan dunia saat ini.

2. BRICS diharapkan menghasilkan komitmen bersama

Indonesia resmi jadi anggota BRICS (infobrics.org)

Selain itu, forum akan membahas berbagai aspek persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS, khususnya dokumen keluaran (outcome documents) yang masih dinegosiasikan oleh negara-negara anggota BRICS.

Di samping itu, Pertemuan Menlu BRICS diharapkan dapat menghasilkan sebuah joint statement yang mencerminkan komitmen bersama di bidang politik, keamanan, ekonomi, pembangunan, reformasi tata kelola global, serta berbagai isu lainnya.

Sebagai Ketua BRICS tahun ini, Brasil mengangkat tema 'Strengthening Global South Cooperation for More Inclusive and Sustainable Governance.'

Sepanjang 2025, Brasil mengagendakan lebih dari 140 pertemuan pada berbagai tingkatan, yang akan berpuncak pada KTT BRICS di Rio de Janeiro pada 6-7 Juli 2025. Hingga hari ini, telah diselenggarakan setidaknya 70 pertemuan BRICS baik secara daring maupun luring.

3. Partisipasi aktif Indonesia sebagai anggota baru BRICS

Menteri Luar Negeri Sugiono hadir di KTT BRICS, Kazan, Rusia pada 2024. (www.instagram.com/@sugiono_56)

Meskipun baru bergabung, Indonesia telah berpartisipasi secara aktif pada berbagai pertemuan tersebut. Selain Menlu negara anggota BRICS, yakni Rusia, China, India, Afrika Selatan, Iran, Persatuan Emirat Arab, Mesir, Ethiopia, Indonesia, dan Arab Saudi, Brasil juga mengundang para Menlu negara mitra, yakni Belarus, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Malaysia, Nigeria, Thailand, Uganda, dan Uzbekistan.

Menlu Sugiono juga dijadwalkan melakukan serangkaian pertemuan bilateral dengan beberapa negara sahabat.