Berusia 100 Tahun, Mahathir Ungkap Tips Menjaga Kesehatannya
- Mahathir membagikan kiat-kiat sehatnya
- Makan apa saja, tetapi porsinya terjaga
- Rutin berolahraga dan menjaga pikiran tetap terasah
Jakarta, IDN Times - Eks Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, genap berusia 100 tahun pada 10 Juli 2025. Sebuah usia yang sudah barang tentu hanya sedikit orang bisa mencapainya.
Beberapa waktu lalu, IDN Times pernah mewawancarai Mahathir secara langsung dalam program Real Talk With Uni Lubis di kantor Yayasan Perdana Foundation, Putrajaya, Malaysia. Di situ, dia membagikan kiat-kiat tetap sehat memasuki usia 100 tahun.
1. Makan apa saja, tetapi porsinya terjaga
Meski sudah berusia lanjut, Mahathir ternyata masih kuat untuk berada di kantor Yayasan Perdana Foundation sepanjang jam kerja, mulai pukul 08.30 hingga 17.00. Salah satu rahasia sehat dari eks Perdana Menteri Malaysia itu adalah soal pola makan.
Mahathir mengaku, tak ada pantangan baginya untuk memakan sesuatu. Dia bisa makan semuanya, tiga kali sehari, tetapi dia menjaga porsinya tidak terlalu banyak.
"Saya makan minum biasa saja, tetapi tidak terlalu makan banyak, saya makan sedikit saja. Makan tiga kali sehari, kadang-kadang empat kali. Saya memang bisa makan semua, termasuk lemak-lemak, tetapi tidak banyak," ujar Mahathir.
2. Mahathir juga rutin berolahraga
Selain menjaga pola makan, Mahathir ternyata rutin melakukan olahraga atau exercise. Tidak perlu berat-berat, cukup olahraga di atas treadmill saja. Tetapi, dia melakukan itu setiap hari.
"Olahraga? Exercise? Ya, saya sering exercise juga di treadmill juga setiap hari (antara jalan kaki dan lari kecil)," kata Mahathir.
3. Menulis, membaca, dan diskusi agar pikiran tetap terasah
Salah satu rahasia sehat lain dari Mahathir adalah dia masih rutin menulis, membaca, dan berdiskusi. Dia bahkan masih melayani permintaan wawancara beberapa media, termasuk "IDN Times."
"Memang kita perlu menggunakan akal dan pikiran kita speanjang masa, menulis, bercakap, berdiskusi, tiu mengaktifkan otak dan pemikiran kita. Jika kita tidak melakukan itu, kemampuan otak kita akan berkurang," ujar Mahathir.
4. Senang bisa mencapai usia 100 tahun
Mahathir tidak menyangka, hidupnya akan masuk ke usia 100 tahun. Awalnya, dia memprediksi akan hidup sampai usia 75 tahun saja. Namun, ternyata prediksinya salah. Dia berusia panjang.
"Saya merasa mungkin awalnya sampai 75 tahun saja, tapi saya tak tahu kenapa, saya terus hidup dan sekarang sudah 99 tahun saja (100 tahun pada 10 Juli). Saya benar-benar tidak menyangka," ujar Mahathir.
