Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Norwegia melayangkan protes keras kepada Swedia atas jatuhnya roket percobaan di teritorinya. Norwegia menyebut seharusnya Swedish Space Corporation (SSC) memberitahukan secara formal soal Insiden tersebut.
Percobaan ini merupakan bagian dari penelitian dalam menginvestigasi bagaimana planet terbentuk. Selain itu, percobaan juga berfungsi menguji sejumlah material dalam meningkatkan efisiensi sel tenaga surya dan mesin yang dipergunakan.
Kemlu Norwegia menyebut bahwa jatuhnya roket di wilayahnya ini sebagai bentuk pelanggaran perbatasan. Pihaknya juga mengungkapkan insiden ini bisa mengakibatkan kerusakan besar.
"Jatuhnya roket seperti ini adalah insiden serius yang dapat mengakibatkan kerusakan besar. Ketika terjadi sebuah pelanggaran perbatasan, ini begitu krusial untuk bertanggung jawab dan sesegera mungkin menginformasikan insiden kepada otoritas Norwegia lewat cara yang tepat," kata Kemlu Norwegia, dikutip Politico.
Pasalnya, Norwegia merasa tidak adanya kabar formal mengenai insiden tersebut. Namun, Esrange Space Center mengungkapkan bahwa otoritas Swedia sudah berbicara mengenai insiden ini dengan pasukan bersenjata Norwegia.
Roket yang diluncurkan Swedia diketahui diluncurkan dari Esrange Space Center pada pukul 07.20 yang menyasar area di Lingkar Arktik. Alih-alih mengenai sasaran, roket justru jatuh di Desa Malselv, kawasan pegunungan Norwegia.
Swedish Space Corporation (SCC) menyatakan permintaan maaf terkait insiden jatuhnya roket di wilayah negara tetangganya. Pihaknya juga akan mengadakan investigasi untuk mengetahui penyebab utama roket tidak mengenai sasaran.
SCC juga akan terus bekerja untuk mengevakuasi sisa roket Texus-58 yang jatuh di Norwegia. Sejauh ini, diketahui tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa maupun kerusakan yang ditimbulkan dalam insiden ini, dilansir BBC.
Esrange Space Center sudah dibuka pada Januari 2023 oleh Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen. Sebelum diresmikan, terdapat beberapa area yang jadi bakal lokasi peluncuran roket, yakni di Kepulauan Azores (Portugal), Kepulauan Andoya (Norwegia), dan Kepulauan Shetlands di Skotlandia.
Pemerintah Rusia pada Rabu (26/4/2023) memutuskan mengusir 10 diplomat Norwegia sebagai pembalasan atas pengusiran diplomatnya di Oslo pada pertengahan April.
"Duta Besar Norwegia untuk Rusia, Robert Kvile sudah mendapat sebuah surat yang menyatakan persona non-grata kepada 10 diplomat yang berkantor di Kedutaan Besar Norwegia di Moskow," papar Kemlu Rusia, dilansir The Moscow Times.
"Langkah provokasi akan memperburuk situasi hubungan bilateral Rusia-Norwegia yang sudah berada di titik terendah dalam beberapa tahun terakhir," sambungnya.
Sementara, otoritas Norwegia menyebut bahwa mereka sudah menerima perintah pengusiran tersebut. Namun, Oslo menekankan bahwa diplomatnya bekerja sesuai dengan aturan dan hanya menunaikan pekerjaan diplomatik.