Jakarta, IDN Times - Gempa bumi berskala magnitudo 7,7 mengguncang wilayah Selandia Baru, Australia, dan wilayah Pasifik Selatan, Rabu (10/2/2021). Gempa ini bahkan sudah menimbulkan tsunami di sebagian wilayah tersebut.
Dilansir ABC, U. S. Geological Agency menyebut pusat gempa ini berada di kedalaman 10 km. Episentrum gempa berada di wilayah tenggara Kepulauan Loyalty. Dikabarkan tidak ada kerusakan yang tercipta akibat gempa ini.
U. S. Tsunami Warning Center sempat mengeluarkan peringatan tsunami untuk daerah Selandia Baru, Fiji, Vanuatu, Kaledonia Baru, dan pulau-pulau lain di wilayah Pasifik Selatan.
Bahkan, otoritas Selandia Baru telah mengeluarkan peringatan bagi warga yang tinggal di pesisir utara untuk menjauh dari area pantai.
Dilansir Express, gempa yang terjadi di utara Selandia Baru ini diikuti juga oleh gempa susulan lainnya. Tercatat, gempa berkekuatan magnitudo 6,0 sempat terjadi.
Setelahnya, terjadi juga gempa dengan kekuatan magnitudo 5,7, 6,1, dan 5,6. Gempa-gempa ini terjadi dalam kurun waktu yang berdekatan dengan gempa magnitudo 7,7 ini.
The National Tsunami Warning Center mengimbau agar pemerintah setempat segera bergerak untuk mengamankan warga, terutama mereka yang tinggal di wilayah pesisir.
Setelah pemerintah Selandia Baru, pemerintah Fiji dan Vanuatu juga disarankan agar segera mengevakuasi warganya yang tinggal di pesisir.