Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-09-23 at 10.00.37 (1).jpeg
Presiden, Prabowo Subianto bicara dalam High Level International Conference for the Peaceful Settlement of the Question of Palestine and the Implementation of the Two State Solution di sela kegiatan High Level Week UNGA di Markas Besar PBB, New York, Senin (21/9/2025). (IDN Times/Marcheilla Ariesta)

Intinya sih...

  • Presiden Prabowo mendapat sambutan meriah saat berpidato di High Level International Conference for the Peaceful Settlement of the Question of Palestine and the Implementation of the Two State Solution di Markas Besar PBB, New York.

  • Prabowo menyatakan dukungan penuh Indonesia terhadap Two-State Solution atau Solusi Dua Negara untuk Palestina dan Israel.

  • Pernyataan Prabowo mengundang tepuk tangan meriah dari para hadirin, menunjukkan dukungan atas komitmennya pada perdamaian di Timur Tengah.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

New York, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mendapatkan sambutan meriah saat berpidato di High Level International Conference for the Peaceful Settlement of the Question of Palestine and the Implementation of the Two State Solution di sela kegiatan High Level Week UNGA di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, Senin (21/9/2025).

Saat berpidato, Prabowo mendapatkan 3 kali tepuk tangan meriah. Prabowo menyampaikan, Indonesia mendukung penuh Two-State Solution atau Solusi Dua Negara.

Dalam pidatonya, Prabowo menyatakan, “Indonesia sekali lagi menegaskan komitmennya pada solusi dua negara.

“Kita harus menjamin berdirinya negara Palestina,” ujarnya.

Prabowo juga menyatakan bahwa begitu Israel mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Palestina, Indonesia akan segera mengakui Negara Israel.

Presiden RI itu menambahkan bahwa langkah tersebut tidak hanya untuk Palestina, tetapi juga untuk menjamin masa depan Israel. “Kami akan mendukung segala bentuk jaminan bagi keamanan Israel. Negara berarti perdamaian. Pengakuan berarti kesempatan nyata menuju perdamaian yang langgeng,” ujarnya.

Pernyataan Prabowo itu mengundang tepuk tangan meriah pertama. Di akhir pidatonya, microphone Prabowo sempat mati sekitar lebih dari semenit, saat itu, ia mendapat tepuk tangan lagi.

Namun, ia mengencangkan suaranya. “Damai, damai sekarang, damai segera,” ujar Prabowo ditutup dengan tepuk tangan meriah lagi.

Editorial Team