PM Anwar Akan Bujuk China Izinkan Panda Tinggal Lebih Lama di Malaysia

Jakarta, IDN Times - Malaysia sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang masa tinggal panda raksasa, Xing Xing dan Liang Liang, yang berada di Zoo Negara, Selangor, dekat Kuala Lumpur.
Hal ini disampaikan oleh Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim saat dia berbicara pada perayaan ulang tahun kebun binatang tersebut yang ke-60 pada Sabtu (27/1/2024).
"Saya akan membicarakan hal ini dengan pemerintah China, khususnya Presiden Xi Jinping, guna melihat apakah ada mekanisme untuk memperpanjang masa tinggal panda di Malaysia," ungkapnya, dikutip dari The Straits Times.
Dalam perayaan tersebut, turut hadir Wakil Menteri Sumber Daya Alam dan Kelestarian Lingkungan Huang Tiong Sii, Menteri Besar Selangor Amirudin Shari, Wakil Presiden Zoo Negara Rosly Lana, serta Duta Besar China untuk Malaysia, Ouyang Yujing.
1. Tingginya biaya pemeliharaan, sebanding dengan pengalaman yang didapat pengunjung
Anwar cukup optimistis bahwa pihak China akan mempertimbangkan untuk mendukung usulan Malaysia, mengingat hubungan yang sangat baik antara kedua negara.
Saat ditanya perihal tingginya pemeliharaan kedua panda tersebut, ia mengatakan Xing Xing dan Liang Liang telah menjadi atraksi yang dinantikan banyak warga Negeri Jiran.
Anwar juga mengatakan, meski biaya pemeliharaan panda-panda tersebut cukup tinggi, namun hal itu diimbangi dengan fakta bahwa mereka telah menjadi daya tarik utama bagi para wistawan.
"Kami tidak membayar untuk panda, hanya biaya pemeliharaannya. Kalau kita perhatikan, banyak orang yang datang ke kebun binatang untuk melihat panda karena tidak semua warga Malaysia mampu pergi ke China guna melihat panda raksasa," kata Anwar.
"Bagi sebagian warga Malaysia, melihat mereka (panda) di sini adalah kesempatan sekali seumur hidup," tambahnya.