Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
PM Hungaria, Viktor Orban saat menghadiri pertemuan Uni Eropa. facebook.com/orbanviktor/

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban, mengungkapkan bahwa hanya terpilihnya eks Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang dapat menghentikan perang Rusia-Ukraina. Hal itu disampaikan Orban pada Rabu (30/8/2023), seraya mengecam keputusan Biden terkait kondisi di Ukraina. 

Belakangan ini, hubungan Hungaria-AS terus merenggang di tengah sikap pemerintahan Orban yang dituding pro-Rusia. Pada awal Agustus, Washington resmi membatasi akses masuk warga Hungaria ke negaranya terkait masalah keamanan dampak kebijakan naturalisasi. 

1. Orban sebut hanya Trump yang dapat mendamaikan perang Rusia-Ukraina

PM Hungaria, Viktor Orban saat menyampaikan melalui konferensi video.instagram.com/orbanviktor/

Orban mengatakan bahwa mengembalikan Donald Trump sebagai Presiden AS adalah satu-satunya jalan untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina. Ia menyebut segala ungkapan terkait rencana mengalahkan Rusia adalah sebuah kebohongan. 

"Rusia jauh lebih kuat, jauh lebih kuat dan lebih banyak dibandingkan warga Ukraina. Maka saya menyerukan untuk memanggil Trump kembali. Karena Trump adalah satu-satunya orang yang dapat menyelamatkan dunia Barat," tutur Orban dalam wawancara bersama Tucker Carlson, dikutip Politico.

"Kami melewatkan kesempatan bersejarah untuk mengakui Ukraina dalam NATO. Rusia semakin kuat dan masuknya Ukraina ke dalam NATO adalah proposal yang tidak realistis saat ini. Maka lupakan itu semua," tambahnya. 

Tak hanya itu, Orban pun tidak percaya bahwa warga Rusia sudah muak dengan pemerintahan Presiden Vladimir Putin dan ia melihat hanya ada kesempatan kecil Krimea kembali ke tangan Ukraina. 

2. Orban kecam dakwaan kepada Trump

Editorial Team

Tonton lebih seru di