Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pihak keamanan Israel (twitter.com/Electronic Intifada)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Palestina, Mohammad Shtayyeh, mengutuk pemerintah Israel atas pembunuhan seorang pemuda Palestina dalam sebuah konfrontasi di kota Ya'bad, sebelah barat Jenin, wilayah Tepi Barat. Ia meminta PM Israel Naftali Bennett bertanggung jawab atas pembunuhan itu.

“Begitu para pembunuh melakukan kejahatan, mereka melakukan kejahatan lain tanpa memperhatikan hukum dan norma internasional sedikit pun,” kata Shtayyeh, dikutip dari WAFA.

Pasukan pendudukan Israel menembak seorang pemuda Palestina bernama Bilal Awad Kabha pada Rabu (1/6/2022) malam. Kabha ditembak dengan peluru tajam di dada dan paha.

Ia sempat dilarikan ke rumah sakit pemerintah Jenin dalam kondisi yang sangat kritis, namun nyawanya tidak tertolong. Pria berusia 24 tahun itu tewas karena luka tembak, kata direktur rumah sakit pemerintah Jenin, Wissam Bakr, dilansir Al Mayadeen.  

1. PM Palestina sebut ini operasi pembunuhan sistematis

PM Shtayyeh menegaskan bahwa pembunuhan Bilal Kabha datang sebagai bagian dari operasi pembunuhan sistematis yang dilakukan oleh tentara pendudukan di bawah otorisasi Bennett.

Shtayyeh mengulangi permintaannya kepada masyarakat internasional untuk mengakhiri standar ganda, menegakkan sanksi terhadap Israel, dan tidak membiarkan pelaku lolos dari hukuman.

2. Tiga orang terluka dalam konfrontasi IOF dan warga Palestina

Editorial Team

Tonton lebih seru di