Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk pertama kalinya mengunjungi kota lain di negaranya yang digempur Rusia, Kharkiv. Ia bertemu dengan pasukan yang berperang di sana.
Kharkiv menjadi sasaran pasukan Rusia di bulan-bulan pertama invasi. Hampir seluruh bangunan di Kharkiv kini telah menjadi puing-puing.
Kantor Presiden Ukraina mengunggah foto yang memperlihatkan Zelenskyy mengenakan rompi anti peluru dan sedang melihat bangunan yang hancur parah di Kharkiv.
“Anda mempertaruhkan hidup Anda untuk kami semua dan negara,” situs kantor presiden mengutip Zelenskyy yang berbicara kepada tentara Ukraina, dilansir Al Jazeera, Selasa (31/5/2022).
Zelenskyy juga diketahui membagikan hadiah kepada tentara Ukraina, meski tak dirinci apa hadiah tersebut.
Selain Kharkiv, Zelenskyy juga mengunjungi kota-kota kecil yang ikut terdampak gempuran Rusia. Kunjungannya juga mengirimkan pesan kuat bahwa Ukraina tetap teguh melawan Moskow.
“Tentu saja risiko diperhitungkan, untuk menggambarkan bahwa negara ini masih kuat melawan Rusia di berbagai kota,” ujar dia lagi.
Zelenskyy juga bertemu dengan pejabat lokal, yaitu gubernur dan wali kota Kharkiv selama kunjungan ini dan membahas program rekonstruksi wilayah tersebut.
Kota Kharkiv adalah kota terbesar kedua di Ukraina setelah Kiev. Kota itu berada di dekat perbatasan Rusia. Ketika Rusia melancarkan invasi, pasukan Presiden Vladimir Putin hampir mengepung kota tersebut dan membombardirnya.
Rusia mengklaim berhasil menduduki 31 persen wilayah Kharkiv. Sementara, Ukraina mengklaim 5 persen wilayah telah berhasil direbut.
Desa-desa yang berhasil dibebaskan oleh pasukan Ukraina adalah Cherkaski Tyshky, Ruski Tyshki, Borshchova, dan Slobozhanske. Semua desa itu berada di kantong utara Kharkiv.