Jakarta, IDN Times - Seorang pria berusia 24 tahun di India diduga dibacok hingga tewas oleh kerabat istrinya karena menjalani pernikahan beda agama. Insiden itu terjadi sebuah desa di distrik Devbhumi Dwarka, negara bagian Gujarat, pada Sabtu (3/8/2024) malam.
Pada Senin (5/6/2024), polisi mengatakan enam orang dewasa dan seorang anak di bawah umur telah ditangkap sehubungan dengan dugaan kejahatan tersebut.
Dilansir NDTV, pejabat polisi senior Hardik Prajapati mengatakan bahwa korban, Yagnik Dudhrejia, dibunuh oleh kerabat istrinya yang menentang pernikahan mereka.
Menurut laporan awal, Dudhrejia jatuh cinta dengan Ramza, seorang perempuan dari keluarga Muslim yang tinggal di desa yang sama dengannya. Keduanya kawin lari dan menikah di pengadilan lantaran hubungan mereka ditentang oleh keluarga Ramza.
Prajapati menambahkan bahwa pasangan tersebut kembali ke desa setelah kelahiran bayi perempuan mereka pada Juni. Namun, keluarga Ramza tidak menyetujui hal itu.
Saat kejadian pada Sabtu malam, Dudhrejia meninggalkan rumahnya bersama temannya, Hardeep Singh Vajubha. Kerabat istrinya kemudian mencegat mereka dan diduga menyerang Dudhrejia dengan pipa besi, kapak dan pisau.
Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka parah dan dilarikan ke rumah sakit pemerintah di kota Jamnagar. Namun, dia akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (4/8/2024) malam.
Ibu korban, Nirmala Dudhrejiya, kemudian melaporkan pembunuhan tersebut ke pihak kepolisian.
Dilansir Hindustan Times, pejabat polisi Nitesh Pandey mengatakan bahwa enam pria dan seorang remaja telah ditahan sehubungan dengan pembunuhan itu.
“Investigasi lebih lanjut sedang dilakukan," tambahnya.
Mereka yang ditangkap diidentifikasi sebagai Sajid Detha, Salim Detha, Juma Detha, Ahmed Detha, Osman Musa, dan Hothi Kasam. Sementara itu, identitas remaja tersebut tidak diungkapkan sesuai dengan ketentuan hukum.