Nenek di India Tewas Diserang Anjing Liar, Bagian Tubuhnya Dimakan
Jakarta, IDN Times - Seorang perempuan berusia 82 tahun tewas diserang sekelompok anjing liar di negara bagian Telangana, India. Beberapa bagian tubuhnya juga dimakan hewan tersebut.
Polisi pada Kamis (1/8/2024) mengatakan bahwa korban diserang oleh kawanan anjing liar saat sedang tidur di gubuknya di distrik Rajanna Sircilla. Insiden itu terjadi pada Rabu (31/7/2024) malam.
“Dia sedang tidur di gubuk ketika sekelompok anjing liar masuk dan menyerangnya,” kata Inspektur Polisi Akhil Mahajan, dikutip NDTV.
1. Korban tidak dapat beranjak dari tempat tidur
Peristiwa itu terungkap pada Kamis pagi, ketika warga desa melihat anjing tersebut memuntahkan daging di jalan dekat rumah korban. Karena khawatir, mereka memberitahukan hal itu kepada keluarga korban, yang kemudian mengonfirmasi kematiannya.
Polisi mengatakan bahwa korban tidak lagi dapat beraktivitas dan telah terbaring di tempat tidur selama empat tahun terakhir. Dia dirawat oleh kedua putranya yang tinggal di dekat gubuknya. Setiap hari mereka membawakannya makanan dan menutup pintu pada malam hari.
“Tampaknya mereka lupa mengunci pintu pada Rabu malam. Itulah sebabnya anjing itu berhasil masuk ke dalam ruangan. Ketika anak-anak lelaki itu menemukan tubuh Lakshmi yang tak bernyawa, kondisinya tidak dapat dikenali. Sebagian wajah dan tangannya dimakan," kata polisi.
2. Banyak anjing liar berkeliaran di daerah tersebut
Usai kejadian, anjing-anjing liar telah berkeliaran di daerah tersebut selama tiga hari terakhir. Warga setempat mengklaim bahwa hewan tersebut juga berperilaku aneh.
“Pada malam penyerangan, warga mengaku mendengar banyak anjing di dusun tersebut menggonggong dengan keras. Namun mereka tidak menganggapnya serius karena menganggap hal tersebut merupakan kejadian rutin,” kata polisi, dikutip The Times of India.
3. Pihak berwenang didesak ambil tindakan untuk cegah ancaman anjing liar
Atas pengaduan putra korban, polisi telah mendaftarkan kasus kematian yang mencurigakan berdasarkan pasal 194 BNS. Petugas mengatakan bahwa penyelidikan kini sedang dilakukan.
Selain itu, warga juga menuntut pihak berwenang terkait untuk segera mengambil tindakan yang diperlukan guna mengendalikan ancaman anjing liar.
