Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pisau (unsplash.com/Markus Spiske)

Jakarta, IDN Times - Seorang pria tewas dan dua lainnya terluka dalam serangan pisau dan palu di pusat kota Paris. Serangan terjadi di Quai de Grenelle di dekat Menara Eiffel sebelum pukul 21.00 waktu Paris pada Sabtu (2/12/2023).

Seorang warga Paris, 26 tahun yang dikenal dinas keamanan telah ditangkap dan jaksa antiterorisme telah membuka penyelidikan. Para pejabat memastikan pria yang terbunuh adalah warga Jerman.

Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin mengatakan, korban sedang berjalan dengan istrinya ketika diserang dan ditikam hingga tewas. Pelaku kemudian menyerang dua orang lagi dan memukul salah satunya dengan palu.

1. Tersangka disetrum oleh polisi

Untuk keperluan penangkapan, tersangka disetrum oleh polisi karena dicurigai melakukan pembunuhan berencana dan percobaan pembunuhan sehubungan dengan perushaan teroris.

Dua orang yang terluka adalah seorang warga Prancis dan seorang turis asing. Saat melakukan aksinya, tersangka terdengar meneriakkan "Allahu Akbar" dengan bahasa Arab. Dia juga mengatakan kepada polisi bahwa dirinya kesal karena banyak muslim yang meninggal di Afghanistan dan Palestina.

Darmanin mengatakan, tersangka sempat menjalani empat tahun penjara setelah dinyatakan bersalah dalam serangan lain yang dilakukan pada 2016. Dia juga masuk daftar pantauan dinas keamanan Prancis. Pria tersebut diketahui menderita gangguan jiwa.

2. Tersangka mengkritik pemerintah Prancis

Editorial Team

Tonton lebih seru di