Jakarta, IDN Times - Raja Charles III memimpin prosesi penghormatan ke jenazah ibunya, Ratu Elizabeth II, di Katedral St. Giles, Skotlandia, Senin (12/9/2022) malam, waktu setempat.
Rencananya, peti jenazah Ratu Elizabeth akan berada di St. Giles hingga malam hari ini. Raja Charles III didampingi oleh tiga saudaranya yaitu Putri Anne, Pangeran Edward, dan Pangeran Andrew.
Dilansir Guardian, Selasa (13/9/2022), anggota keluarga kerajaan juga menghadiri kebaktian singkat yaitu doa dan refleksi. Kebaktian ini juga diikuti oleh masyarakat yang ada di Skotlandia.
Dilaporkan bahwa Perdana Menteri Inggris Liz Truss, eks Perdana Menteri Gordon Brown, dan Menteri Pertama Skotlandia Nicola Sturgeon juga hadir.
Ratu Elizabeth II meninggal dunia dalam usia 96 tahun. Ratu Elizabeth II meninggal di Kastil Balmoral, Skotlandia, karena sakit pada Kamis (8/9/2022) waktu setempat.
Ratu Elizabeth menjadi pemimpin Kerajaan Inggris terlama. Dia memimpin selama tujuh dekade menggantikan ayahnya, Raja George VI.
Sementara itu, ribuan orang memadati ruas jalan Edinburgh, Skotlandia untuk melihat peti jenazah sang ratu melintas. Diperkirakan sekitar 20 ribu orang berada di pinggir jalanan tersebut.
Menuju St. Giles, peti jenazah Ratu Elizabeth didampingi oleh keempat anaknya. Lalu sebuah mobil di belakang mereka yaitu ada Permaisuri Camilla dan istri Pangeran Edward, Countess of Wessex.
Beriringan dengan peti jenazah Ratu Elizabeth dibawa ke Katedral St. Giles, terdengar juga lantunan lagu kebangsaan Inggris, God Save the King, yang dinyanyikan para warga.
Judul dan lirik lagu ini berubah ketika Charles dinobatkan sebagai raja pengganti ibunya. Sebelumnya, judul dan lirik lagu kebangsaan ini adalah God Save the Queen, yang merujuk pada Ratu Elizabeth II.